Kurang Dari 12 Jam, Pelaku Pembunuhan di Kampar Berhasil Diringkus Polisi
Tim Kuasa Hukum PT ABM Adukan SP3 ke Komisi Reformasi Polri
Pemkab Kuansing Naikan Insentif Guru Honor TK dan PAUD
Nusaperdana.com, Kuansing - Melalui Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga (Disdikpora) Kuansing, Pemerintah Kabupaten Kuansing menaikan insentif murni Guru honor taman kanak-kanak (TAK) dan Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD)
Hal ini disampaikan oleh Kadisdikpora Kuansing, Jupirman SPd melalui Kepala Bidang PAUD dan Pendidikan Non Formal, Harnita kepada wartawan beberapa waktu lalu.
Harnita menyampaikan, kenaikan sebesar 75 ribu rupiah ini maka guru TK dan PAUD menerima insentif sebesar 325 ribu rupiah perbulan. Dimana sebelumnya tahun lalu insentif bagi guru honor TK dan paud hanya 250 ribu rupiah per bulan.
Harnita menambahkan, jumlah guru yang mengajar di TK/PAUD totalnya hampir 1.500 orang. Dengan rincian 56 guru PNS, 102 guru bantu (GB) Provinsi, dan sisanya sebanyak 1.334 orang merupakan honor murni digaji dari iuran sekolah dan insentif dari Pemkab serta bisa dari dana desa.
"Untuk jumlah TK dan PAUD di Kuansing totalnya sekarang mencapai 426 unit. Dengan rincian TK sebanyak 208 unit, kelompok bermain (KB) sebanyak 189 unit, satuan PAUD Sejenis (SPS) 25 unit dan Tempat Penitipan Anak (TPA) ada 4 unit," ujar Harnita.
Dari jumlah tersebut, TK yang berstatus negeri sebanyak dua, yaitu TK Pembina di Kelurahan Sungai Jering, Kecamatan Kuantan Tengah dan TK Pembina di Kecamatan Pangean. Untuk tahun ini rencana ada lima TK yang diusulkan untuk dinegerikan, tambah Harnita.
Terakhir Harnita menyampaikan, salah satu syarat untuk bisa di Negri kan harus mempunyai lahan seluas lebih kurang 300 meter bujur sangkar dan memiliki paling kurang 20 murid. Begitu juga dengan gurunya harus sarjana. (imro)

Berita Lainnya
Dari Kampar untuk Aceh: Solidaritas Nyata Desa Indra Sakti dengan Rp16,5 Juta dan Dua Ambulans
Etomidate Resmi Jadi Narkotika Golongan II, Pengguna Vape Campuran Kini Terancam Pidana dan Rehabilitasi
Kurang Dari 12 Jam, Pelaku Pembunuhan di Kampar Berhasil Diringkus Polisi
Tenggat Akhir Tahun Membayangi, Proyek Jalan Soebrantas Kampar Mandek Diwarnai Spanduk Ancaman Pidana
Peningkatan Jalan ke Kantor Bupati Kampar Dihentikan Warga, Begini Tanggapan Bupati Ahmad Yuzar
Konflik Lahan 50 Hektar di Kampar Nyaris Ricuh: Mediasi Darurat via WhatsApp Digelar, Akar Masalah Diduga Pelunasan yang Mandek
Libur Nataru Menjelang, Kilang Pertamina Pastikan Tetap Beroperasi Untuk Amankan Kebutuhan BBM
Kasus Pengeroyokan di Kebun Sawit Kampar Naik ke Tahap Penyidikan, Pelaku Diduga Mangkir Panggilan Polisi