PN Bangkinang Laksanakan Pemeriksaan Setempat, Kasus Wanprestasi


Nusaperdana.com, Kampar, Agenda lanjutan persidangan pemeriksaan setempat atas gugatan Saut Maringan Marpaung , Jumat (28/11/2025) berlokasi di Desa Sekijang Kecamatan Tapung Hilir Kabupaten Kampar oleh Pengadilan Negeri (PN) Bangkinang berjalan lancar.

Sidang pemeriksaan setempat dipimpin oleh Majelis hakim serta para pihak, penggugat Saut Maringan Marpaung dan tergugat Ronny Granito Saing juga turut hadir dilokasi pukul 10.30 Wib.

Setelah majelis hakim membuka sidang, dipertanyakan kepada penggugat mengenai batas – batas objek, ternyata penggugat tidak mengetahui, pengakuan nya yang penggugat kuasai sebagai pengelola hanya 20 hektar.

Penggugat dikuasakan seluas 50 hektar lahan sawit oleh tergugat dipertanyakan oleh Majelis hakim kepada penggugat, mengapa cuma mengelola 20 hektar dan penggugat tidak dapat memberikan alasan yang logis.

Majelis hakim memeriksa keseluruhan objek serta semua yang ada diatasnya terdapat tanaman sawit, rumah dan fasilitas lain didalam

Kuasa hukum tergugat, Hasran irawadi sitompul, S.H.,M.H. kepada wartawan mengatakan, bahwa benar hari ini menghadiri sidang pemeriksaan setempat atas perkara wanprestasi,

Hasran juga mengatakan, tidak ada alasan apapun terhadap pengelolaan yang hanya 20 hektar sebagai mana yang disampaikan oleh penggugat, alasan itu belum bisa diterima, intinya lahan itu dikuasakan kelola seluas 50 hektar.

“Sepatutnya yang diketahui tergugat lahan tersebut sudah dikelola secara keseluruhan dengan total produksi yang dapat dikalkulasikan dan untuk total uang Rp.400.000.000 semestinya sudah lunas,” kata Hasran.

Dari fakta pemeriksaan setempat ternyata penggugat juga diduga keras telah lepas tanggung jawab dengan meninggalkan lokasi dengan alasan ada pihak lain yang memaksa penggugat untuk keluar dari lokasi dimaksud. Sudah jelas dengan legalitas sah yang dimiliki tergugat bahwa objek tersebut adalah milik tergugat dan mengapa penggugat tidak berkoordinasi tentang hal itu, terangnya.

Pemeriksaan setempat objek perkara ditutup oleh majelis hakim selanjutnya agenda sidang pembuktian bersama hari kamis minggu depan. (tim)



[Ikuti Nusaperdana.com Melalui Sosial Media]



Tulis Komentar