Pohon Tua Berbentuk Ayam Ini Dinilai Aneh


Nusaperdana.com, Yogyakarta - Setiap jalan di suatu kota biasanya dihiasi oleh pohon yang ditanam di pinggir atau di trotoar. Selain mempercantik lingkungan, pohon tersebut juga membuat udara jadi asri.

Lalu ada satu pohon yang membuat geger dunia maya. Pohon tersebut sudah tua, ditanam sekira tahun 70-an.

Namun bukan itu yang membuat netizen heboh, tapi bentuknya yang mirip ayam. Sebagian lainnya memandang pohon bernama Kiara Payung tersebut lebih seperti burung unta.

Ya, pohon Kiara Payung perindang j Jalan Urip Sumoharjo (Jalan Solo) Yogyakarta menyita perhatian warganet sejak Jumat (12/6/2020).

Foto pohon yang diunggah akun @jogjaupdate pada Kamis 11 Juni 2020 malam itu kini ramai dikomentari netizen. Ada yang mengatakan pohon tersebut mirip ayam, tak sedikit yang menyebut bentuk lain seperti burung unta.

Lalu bagaimana fakta sebenarnya dari pohon tersebut? Pantauan di lokasi, bila dilihat dari sisi selatan sedikit ke timur, pohon Kiara Payung tersebut memang berbentuk menyerupai ayam atau juga burung unta.

Ditinjau dari sisi selatan terlihat satu cabang membentuk bagian kepala dan leher. Satu bagian cabang lainnya membentuk ekor dan di antara dua cabang ada dedaunan yang seolah membentuk sayap dan badan ayam.

Apakah pohon tersebut sengaja dibentuk seperti ayaam oleh pekerja Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan setempat? Dani Mustofa, satpam yang bertugas di dekat lokasi pohon memberikan pohon tersebut memang terbentuk demikian dengan sendirinya.

“Sekitar sebulan lalu, ada dua cabang pohon yang memang patah, itu satunya masih di atas dan satunya sudah dibersihkan oleh petugas kebersihan,” ujarnya sebagaimana dikutip dari laman Krjogja.

“Kebetulan saat puasa kejadiannya malam hari saat saya tugas, tahu ada cabang yang patah, mungkin tertiup angin dan cabangnya sudah tua. Saya baru tahu juga ternyata dilihat dari sebelah sana (selatan) jadi bentuknya mirip ayam,” tambahnya.

Benar saja, di pohon tersebut masih tampak cabang kering yang masih berada di atas. Sekilas memang cukup membahayakan karena di bawahnya pengemudi taksi online berteduh dari sengatan matahari sembari menanti penumpang.

Saring Purnomo, karyawan hotel yang ada di dekat pohon menambahkan informasi bawasanya pohon Kiara Payung tersebut sudah ditanam sejak tahun 70-an. Penanampannya hampir bebarengan dengan dibangunnya hotel pada 1972.



[Ikuti Nusaperdana.com Melalui Sosial Media]



Tulis Komentar