Polwan Polres Tanjungpinang Bagikan Masker Kepada Peserta Unjuk Rasa
Nusaperdana.com, Tanjungpinang - Polwan Polres Tanjungpinang membagikan masker kepada mahasiswa yang melakukan demontrasi menolak Omnibus Law UU Cipta Kerja di depan kantor DPRD Kota Tanjungpinang, Kamis (8/10/2020). Dengan jumlah peserta aksi sekitar 200 orang.
Peserta aksi unjuk rasa merupakan gabungan mahasiswa sekota Tanjungpinang serta elemen masyarakat. Sebelum memasuki kawasan di jalan depan kantor DPRD Kota Tanjungpinang, para peserta aksi berkumpul di Lapangan Pamedan dan dikawal oleh pihak Kepolisian hingga tiba di Kantor DPRD kota Tanjungpinang.
Pihak kepolisian juga melakukan pemeriksaan untuk memastikan para peserta aksi tidak membawa benda-benda yang membahayakan.
Kapolres Tanjungpinang AKBP Muhammad Iqbal, SH, SIK, M.Si menyampaikan bahwa selain melakukan pengamanan, sejumlah Polwan juga diterjunkan untuk membawa spanduk bahaya Covid agar tetap menjaga protokol kesehatan, menyediakan minuman dan membagikan masker kepada mahasiswa, sehingga unjuk rasa bisa berjalan tertib dan terkendali baik dari segi keamanan maupun kesehatan.
"Kami paham jika mahasiswa tengah berupaya menyampaikan orasi. Meski demikian, kami himbau agar tetap menjaga jarak dan patuhi protokol kesehatan ditengah pandemi Covid-19 ini", terang Kapolres Tanjungpinang AKBP Muhammad Iqbal, SH, SIK, M.Si
Dilokasi yang sama, Kasat Binmas Polres Tanjungpinang Iptu Zubaidah bersama Polwan juga menyampaikan himbauan protokol kesehatan kepada mahasiswa yang melaksanakan aksi unjuk rasa di Lapangan Pamedan hingga mahasiswa berada di depan Kantor DPRD kota Tanjungpinang. (wilson)

Berita Lainnya
Etomidate Resmi Jadi Narkotika Golongan II, Pengguna Vape Campuran Kini Terancam Pidana dan Rehabilitasi
Kurang Dari 12 Jam, Pelaku Pembunuhan di Kampar Berhasil Diringkus Polisi
Tenggat Akhir Tahun Membayangi, Proyek Jalan Soebrantas Kampar Mandek Diwarnai Spanduk Ancaman Pidana
Peningkatan Jalan ke Kantor Bupati Kampar Dihentikan Warga, Begini Tanggapan Bupati Ahmad Yuzar
Konflik Lahan 50 Hektar di Kampar Nyaris Ricuh: Mediasi Darurat via WhatsApp Digelar, Akar Masalah Diduga Pelunasan yang Mandek
Libur Nataru Menjelang, Kilang Pertamina Pastikan Tetap Beroperasi Untuk Amankan Kebutuhan BBM
Kasus Pengeroyokan di Kebun Sawit Kampar Naik ke Tahap Penyidikan, Pelaku Diduga Mangkir Panggilan Polisi
Pemkab Siak Terapkan APGAN, Pengajuan SKPP Jadi Mudah dan Cepat