Kurang Dari 12 Jam, Pelaku Pembunuhan di Kampar Berhasil Diringkus Polisi
Tim Kuasa Hukum PT ABM Adukan SP3 ke Komisi Reformasi Polri
PT Musim Mas Diduga Bersembunyi di Balik Hutan Sialang Tasing
Nusaperdana.com, Pelalawan - Licik sungguh picik, jika ini terbukti dan terjadi, salah satu perusahaan yang bergerak di bidang perkebunan kelapa sawait di Kabupaten Pelalawan-Riau.
PT Musim Mas PT yang bergerak dibidang perkebunan dan Expor CPO itu duga bersembunyi di balik Hutan Sialang Tasing Desa Betung.
Terbukti hari ini Selasa 5-52020 pihak Badan Pertanahan Nasional (BPN) kab pelalawan.
Beserta Kapolsek pangkalan kuras, di pimpin oleh kanit reskrim Ipda Esafati Daeli, SH serta pihak pelapor yakni Desa Betung yang di ketuai kepala desa Betung yakni Darman SE.
Dan didampingi Tokoh masyarakat Gom gom Supriadi Siamanjuntak dan di ikuti puluhan masyarakat.
Sesuai laporan pengaduan Kepala Desa Betung Darman SE beberapa waktu lalu melakukan pengambilan titik koordinat di lokasi objek yang di pimpin langsung dari pihak BPN yakni Depri Anda beserta timnya.
Defri Anda menyampaikan disela-sela waktu pengukuran di lokasi objek.
Menyampaikan kepada awak media Nusaperdana.com, sesuai surat tugas yang di berikan kepada saya untuk melakukan pengukuran sesuai permintaan pihak kepolisian Sektor Polsek Pangkalan kuras.
"Maka hari ini kita turun kelokasi tukas Defri Anda dengan sedikit letih akibat perjalan pengambilan titik koordinat," katanya.
Lebih lanjut Defri Anda menyampaikan masalah hasilnya.
"Kita proses dulu titik yang kita ambil nanti hasilnya kita informasikan. Dan itupun saya harus berkoordinasi terlebih dahulu dengan pihak kanwil di Pekanbaru.
Kapolsek Pangkalan Kuras melalui Kanit Reskrim Ipda Esafati Daeli SH menyampaikan bahwa progres kasus ini akan komitmen. Namun tingkat progresnya masih dalam penyelidikan.
"Hari ini kita telah menurunkan pihak Pertanahan Kabupaten Pelalawan," tuturnya.
Merekalah yang lebih punya komitmen untuk menentukan apakah lahan yang di laporkan kepala desa tersebut masuk dalam wilayah HGU PT Musim Mas.
"Saya berharap agar semua yang punya kepentingan lebih menahan diri dari provokasi-provokasi pihak lain harap Esafati," pungkasnya. (gom)

Berita Lainnya
Dari Kampar untuk Aceh: Solidaritas Nyata Desa Indra Sakti dengan Rp16,5 Juta dan Dua Ambulans
Etomidate Resmi Jadi Narkotika Golongan II, Pengguna Vape Campuran Kini Terancam Pidana dan Rehabilitasi
Kurang Dari 12 Jam, Pelaku Pembunuhan di Kampar Berhasil Diringkus Polisi
Tenggat Akhir Tahun Membayangi, Proyek Jalan Soebrantas Kampar Mandek Diwarnai Spanduk Ancaman Pidana
Peningkatan Jalan ke Kantor Bupati Kampar Dihentikan Warga, Begini Tanggapan Bupati Ahmad Yuzar
Konflik Lahan 50 Hektar di Kampar Nyaris Ricuh: Mediasi Darurat via WhatsApp Digelar, Akar Masalah Diduga Pelunasan yang Mandek
Libur Nataru Menjelang, Kilang Pertamina Pastikan Tetap Beroperasi Untuk Amankan Kebutuhan BBM
Kasus Pengeroyokan di Kebun Sawit Kampar Naik ke Tahap Penyidikan, Pelaku Diduga Mangkir Panggilan Polisi