Kurang Dari 12 Jam, Pelaku Pembunuhan di Kampar Berhasil Diringkus Polisi
Tim Kuasa Hukum PT ABM Adukan SP3 ke Komisi Reformasi Polri
Rahma Ajak Masyarakat Melestarikan Nilai Budaya Pada Festival Zapin di Penyengat
Nusaperdana.com, Tanjungpinang - Walikota Tanjungpinang, Hj. Rahma, S.IP hadiri Festival Zapin Penyengat yang dilaksanakan oleh Lantamal IV Tanjungpinang, bertempat di Balai Adat Indra Perkasa Pulau Penyengat, Jumat (04/02).
Rahma dalam sambutannya mengatakan bahwa dalam kesenian terkandung nilai-nilai kemanusiaan dan tugas kita untuk melestarikan nilai budaya yang ada. “Seni bukanlah panglima dalam dalam kehidupan manusia, tapi dari senilah terkandung beragam nilai-nilai kemanusiaan. Oleh karena itulah pentingnya kita melakukan berbagai kegiatan untuk melestarikan nilai budaya, salah satunya melalui kegiatan Festival Zapin Penyengat yang diinisiasi oleh Lantamal IV Tanjungpinang. Juga terima kasih kepada Lantamal IV yang turut melestarikan warisan budaya melayu melalui kegiatan seni seperti ini,” ucap Rahma.
Rahma mengimbau untuk menjaga seni budaya agar tidak terkontaminasi budaya asing. “Kita harus menjaga dan mempertahankan seni budaya yang ada agar tidak terkontaminasi dari budaya asing yang merugikan. Saya berharap kedepannya nilai-nilai kesenian dan budaya lokal dapat meningkatkan harkat dan martabat kita sebagai bangsa Indonesia pada umumnya dan Kota Tanjungpinang khususnya,” ucap Rahma.
Lebih lanjut dikatakannya bahwa tugas utama kita adalah mempertahankan serta mewarisi seni dan budaya lokal dengan sebaik-baiknya. “Adalah tugas kita semua untuk mempertahankan, melestarikan, menjaga, serta mewarisi seni dan budaya lokal dengan sebaik-baiknya. Dengan kegiatan seperti ini diharapkan dapat menjadi salah satu upaya melestarikan warisan leluhur seiring perkembangan dan pembangunan daerah,” tuturnya.
Terakhir Rahma berharap kepada seluruh masyarakat untuk dapat mendukung kegiatan yang berkaitan dengan pelestarian seni dan budaya. “Melalui kegiatan seni budaya menjadi salah satu sarana dalam meningkatkan produktifitas, kreatifitas, dan kualitas para seniman yang ada di Tanjungpinang. Oleh karena itu, besar harapan saya kepada seluruh lapisan masyarakat Kota Tanjungpinang untuk dapat mendukung kegiatan yang terkait dengan pelestarian seni dan budaya,” tutupnya.
Kegiatan dilanjutkan dengan persembahan tari kolosal zapin penyengat dan tari gending. Adapun lomba yang dilaksanakan antara lain, kategori zapin penyengat tingkat SD, kategori tari gending dan tari zapin kreasi, juga kategori zapin kreasi garapan baru.(red/Anes)

Berita Lainnya
Dari Kampar untuk Aceh: Solidaritas Nyata Desa Indra Sakti dengan Rp16,5 Juta dan Dua Ambulans
Etomidate Resmi Jadi Narkotika Golongan II, Pengguna Vape Campuran Kini Terancam Pidana dan Rehabilitasi
Kurang Dari 12 Jam, Pelaku Pembunuhan di Kampar Berhasil Diringkus Polisi
Tenggat Akhir Tahun Membayangi, Proyek Jalan Soebrantas Kampar Mandek Diwarnai Spanduk Ancaman Pidana
Peningkatan Jalan ke Kantor Bupati Kampar Dihentikan Warga, Begini Tanggapan Bupati Ahmad Yuzar
Konflik Lahan 50 Hektar di Kampar Nyaris Ricuh: Mediasi Darurat via WhatsApp Digelar, Akar Masalah Diduga Pelunasan yang Mandek
Libur Nataru Menjelang, Kilang Pertamina Pastikan Tetap Beroperasi Untuk Amankan Kebutuhan BBM
Kasus Pengeroyokan di Kebun Sawit Kampar Naik ke Tahap Penyidikan, Pelaku Diduga Mangkir Panggilan Polisi