Lewat Vokasi, PHR-Pemprov Riau Sinergi Tingkatkan SDM Masyarakat Riau
Fakultas Ilmu Hukum UNISI Gelar PKKMB Mahasiswa RPL
Repdem Pekanbaru Nilai Pemko Amatir dan Tidak Contohkan Standar Hidup Bersih Pada Warga
Nusaperdana.com, Pekanbaru - Neldi Saputra, Ketua, Dewan Pimpinan Cabang, Relawan Perjuangan Demokrasi (DPC-Repdem) Kota Pekanbaru menilai Pemerintah Kota (Pemko) setempat amatiran dan tidak mencontohkan standar hidup bersih kepada warganya.
Hal itu ia ungkapkan sehubungan dengan beredarnya foto para petugas menginjakan kaki mereka diatas tumpukan beras untuk dikemas dan nantinya akan dibagikan-bagikan kepada warga yang terdampak virus korona (COVID-19) di Kota Pekanbaru.
"Tidak manusiawi jika seperti itu cara Pemko Pekanbaru dalam mengemasnya, sudah seperti mengepak makan ternak, padahal itu untuk di konsumsi oleh warga, apakah dapat dipastikan itu steril bersih dan layak konsumsi " kritik Ombak, panggilan akrabnya, Minggu (26/4/2020).
Cara-cara demikian tegas Ombak, cara-cara amatiran dan terkesan sepele dengan warga yang akan menerima.
Selain itu juga tegasnya lagi, Pemko Pekanbaru tidak punya rasa empati kepada warga yang akan mengkonsumsi beras tersebut.
"Bertolak belakang dengan anjuran hidup bersih dan sehat ditengah wabah virus korona saat ini, sedangkan bantuan untuk makan warga saja dikemas layaknya panganan untuk hewan seperti itu" tegas dia.
Tidak hanya itu, Repdem, selaku organisasi sayap PDI Perjuangan mengecam kebijakan Pemko Pekanbaru yang meniadakan peran dari lingkup terkecil pemerintahan yakni Rukun Tetangga (RT) dan Rukun Warga (RW) dalam menyalurkan bantuan tersebut.
"Ketua RT dan RW lebih mengerti warganya, mereka lebih tahu kondisi di lingkungan mereka, ini kok malah BUMD pula yang ikut bermain, jangan sampai hak rakyat itu justru jadi proyek, ingat itu, kami akan kawal sampai ke ranah hukum !" tegas Ombak.
Dikatakan Ombak, Pemko Pekanbaru harus melakukan evaluasi semua kebijakan yang dibuat tersebut.
"Libatkan semua komponen masyarakat, RT, RW, berdayakan ! hak-hak warga diberikan jangan dikurangi, apalagi dijadikan proyek, memanusiakan manusialah, jangan sampai otak maling itu terjadi ditengah seluruh rakyat menderita! " tutup Ombak.
Sebelumnya beredar foto yang dimuat oleh beritariau.com, Beras Cadangan Pemerintah (CDP) yang akan didistribusikan ke warga terdampak Covid-19 oleh Pemko Pekanbaru. Saat akan dikemas beras-beras itu diinjak kaki.
Foto tersebut dipublikasi di dalam postingan yang diunggah akun FB Dayan Antam pada pada 20 April 2020 di laman Facebook 'Tagana Pekanbaru'. Para relawan berswafoto bersama dengan Kepala Dinas Sosial, Khairani, di dalam gedung yang berisi tumpukan Beras.
Bahkan Walikota Pekanbaru, Firdaus MT beserta Asisten I Pemko, Azwan, Kadis Sosial Khairani, Kadisperindag Ingot, Dirut Sarana Pangan Madani (SPM), Ade Putra Daulay dan Ketua PMB-RW Kota Pekanbaru, Anis Murzil, juga terlihat meninjau kegiatan packing CBP di pusat SPM Kota Pekanbaru.
Berita Lainnya
Kapolres Torut Silaturahmi dengan Kepala Seksi Wilayah I Balai Pengamanan dan Penegakan Hukum LHK
Kapolres Kampar, Ajak Para Kades Bersinergi Dukung Program Percepatan Vaksinasi Covid-19
Bupati Bersama Forkopimda Kabupaten Asahan Kunjungi PLTA Asahan III
WBP dan petugas Lapas pasir pengaraian yang Terkonfirmasi covid-19 jadi perhatian khusus Kalapas
Senior Executive Vice President PTPN VI Kunjungi PTMAI
Front Pembela Bumi Lancang Kuning Nyatakan Dukungan Untuk Abdul Wahid - SF Hariyanto
IWO Riau Gelar Buka Puasa Bersama Puluhan Anak Yatim
Beraksi di Mall, 4 Spesialis Pengganjal ATM di Ringkus