Di Penghujung Tahun, Bupati Siak Lantik Sekcam Lubuk Dalam
Kurang Dari 12 Jam, Pelaku Pembunuhan di Kampar Berhasil Diringkus Polisi
Sambut IWO Provinsi Lampung, IKE Edwin: Perlunya Kita Revolusi Mental
Nusaperdana.com, Bandar Lampung - Dalam rangka menjalin silaturahmi, Perwakilan Daerah Ikatan Wartawan Online (PD IWO) Provinsi Lampung lakukan audiensi dengan Irjen. Pol. Dr. H. Ike Edwin, S.I.K., S.H., M.H., M.M. di kediamannya, Jl. Hi Pangeransuhaimi, Kelurahan Harapan Jaya, Kecamatan Sukarame, Kota Bandar Lampung, Selasa (21/01/2020).
Riko Amir, selaku ketua IWO Provinsi Lampung saat melakukan Audiensi tersebut bersama sebagaian anggotanya meminta kesediaan Ike Edwin untuk menjadi penasehat PD IWO Provinsi Lampung," Kedatangan kami selain menjalin silaturahmi kami meminta Dang Ike Edwin untuk menjadi penasehat kita di PW IWO Lampung," kata Riko.
Maksud dan tujuan PW IWO Provinsi Lampung tersebut disambut baik oleh Irjen. Pol. Dr. H. Ike Edwin, S.I.K., S.H., M.H., M.M. "Saya siap untuk menjadi penasehat, selama dalam kebaikan saya siap, karena segala sesuatu yang saya lakukan agar dapat dinilai sebagai ibadah," kata Dang Ike.
Lanjut, disela-sela audiensi tersebut Dang Ike juga memberikan arahan kepada jurnalis untuk benar-benar bisa bersifat independen dan sebagai alat demokrasi yang dapat memainkan perannya, mengingat disejumlah Kabupaten/Kota akan melaksanakan Pilkada. (Red)

Berita Lainnya
Di Penghujung Tahun, Bupati Siak Lantik Sekcam Lubuk Dalam
Proyek Jalan Utama Kantor Bupati Kampar Senilai Rp4 Miliar Terancam Mangkrak
Dari Kampar untuk Aceh: Solidaritas Nyata Desa Indra Sakti dengan Rp16,5 Juta dan Dua Ambulans
Etomidate Resmi Jadi Narkotika Golongan II, Pengguna Vape Campuran Kini Terancam Pidana dan Rehabilitasi
Kurang Dari 12 Jam, Pelaku Pembunuhan di Kampar Berhasil Diringkus Polisi
Tenggat Akhir Tahun Membayangi, Proyek Jalan Soebrantas Kampar Mandek Diwarnai Spanduk Ancaman Pidana
Peningkatan Jalan ke Kantor Bupati Kampar Dihentikan Warga, Begini Tanggapan Bupati Ahmad Yuzar
Konflik Lahan 50 Hektar di Kampar Nyaris Ricuh: Mediasi Darurat via WhatsApp Digelar, Akar Masalah Diduga Pelunasan yang Mandek