Satpolairud Bengkalis Lakukan Pengembangan Berhasil Tangkap 1 Orang Agen TPPO
Nusaperdana.com, Bengkalis - Satpolairud Polres Bengkalis lakukan pengembangan tindak pidana Keimigrasian atau tindak pidana Perdagangan orang (TPPO) dan berhasil menangkap 1 orang sebagai Agen berinisial SY di jalan merdeka Kelurahan Pergam Kecamatan Rupat Kabupaten Bengkalis.
Sebelumnya kasus tindak pidana perdangangan orang itu terjadi pada hari Kamis tanggal 29 Juli 2021 sekira pukul 13.30 wib di Dusun Pasir Putih Desa Putri Sembilan Kecamatan Rupat Utara lalu.
Kapolres Bengkalis melalui Kasat Polairud AKP Rahmat Hidayat SIK membenarkan bahwa pada hari jum'at tanggal 13 Agustus 2021 sekitar pukul 16.45 wib, telah diamankan 1 orang yang diduga pelaku SY di Kelurahan Pergam.
"Dalam kasus tersebut kami melakukan pengembangan dan mendapat 1 orang tersangka yang berperan sebagai agen penghubung dari medan dan sebagai penghubung kepada tersangka YA yang sudah diamankan sebelumnya,"ungkap Kasat Polair, Minggu (15/08).
Lebih lanjut Kasat Polair mengatakan bahwa orang yang diduga pelaku yang ada kaitannya dengan tindak pidana tersebut akan dibawa ke Satpolairud Polres Bengkalis guna proses lebih lanjut.
"Adapun Pasal 120 ayat (1) dan (2) UU RI No 06 tahun 2011, tentang Keimigrasian dan atau Pasal 10 UU RI nomor 21 tahun 2007 tentang Tindak Pidana Perdagangan Orang,"tuturnya.**

Berita Lainnya
Dari Kampar untuk Aceh: Solidaritas Nyata Desa Indra Sakti dengan Rp16,5 Juta dan Dua Ambulans
Etomidate Resmi Jadi Narkotika Golongan II, Pengguna Vape Campuran Kini Terancam Pidana dan Rehabilitasi
Kurang Dari 12 Jam, Pelaku Pembunuhan di Kampar Berhasil Diringkus Polisi
Tenggat Akhir Tahun Membayangi, Proyek Jalan Soebrantas Kampar Mandek Diwarnai Spanduk Ancaman Pidana
Peningkatan Jalan ke Kantor Bupati Kampar Dihentikan Warga, Begini Tanggapan Bupati Ahmad Yuzar
Konflik Lahan 50 Hektar di Kampar Nyaris Ricuh: Mediasi Darurat via WhatsApp Digelar, Akar Masalah Diduga Pelunasan yang Mandek
Libur Nataru Menjelang, Kilang Pertamina Pastikan Tetap Beroperasi Untuk Amankan Kebutuhan BBM
Kasus Pengeroyokan di Kebun Sawit Kampar Naik ke Tahap Penyidikan, Pelaku Diduga Mangkir Panggilan Polisi