Sebuah Kontes Kecantikan... Pria!

Nusaperdana.com, Niger - Afrika memang kaya akan budaya dan kultur. Tak cuma punya alam eksotis, Afrika juga punya kontes kecantikan pria.
Niger merupakan salah satu negara di Afrika. Di pedalamannya, tepatnya di wilayah In Gall ada sebuah suku yang unik, Wodaabe.
Suku ini masih hidup secara tradisional di sekitar Danau Chad. Setiap tahunnya, mereka punya upacara adat bernama Gerewol.
Upacara ini dikhususkan untuk pria alias kontes kecantikan laki-laki. Para pria yang ikut kontes ini akan berdandan dengan mencolok.
Mereka akan mengecat wajah menjadi oranye atau kuning yang berasal dari campuran buah-buahan. Beberapa garis putih pun menghiasi hidungnya, tak ketingglan beberapa pernak-pernik.
Pernak-perniknya seperti hiasan kepala sampai kalung. Mereka lalu berdiri sejajar membentuk barisan panjang. Lantas, senyum mengembang dengan mata yang melotot. Agar 'kecantikannya' benar-benar makin memancar.
Ada maksud dan tujuan di balik kontes kecantikan pria ini. Di upacara ini wanita suku Wodaabe akan datang memilih satu pria yang mencuri hatinya alias biro jodoh massal.
Selain itu, rupanya upacara adat tersebut juga dikenal sebagai ajang menculik istri. Ternyata suku Wodaabe dari kecil sudah dijodohkan berdasarkan keturunan (ada 15 keturunan di sana). Barulah setelah dewasa, mereka bebas memilih jodoh sesuka hati lewat upacara adat Gerewol tersebut.
Sayangnya, pencurian istri ini sering menjadi perselisihan antara istri muda dan istri tua. Wanita yang dicuri pun harus hidup bersama suami barunya dan meninggalkan keluarga lamanya. Jika sang wanita ternyata telah memiliki anak, terpaksa ia harus meninggalkan sang anak dengan suami lamanya. Hal inilah yang membuat hubungan antara ibu dan anak di Suku Wodaabe tidak terlalu kuat.
Berita Lainnya
Warga Palestina yang Ditahan Militer Israel Dibebaskan Dengan Kondisi Terluka
Tujuh Strategi Diplomasi Public Relations untuk Meningkatkan Reputasi Suatu Bangsa.
Amerika Serikat Mulai Uji Klinis Vaksin Influenza Universal
Rusia Kecam Aksi Barat Terhadap Iran
Australia tambah bantuan kendaraan lapis baja untuk Ukraina
Israel Hancurkan Bangunan Sekolah di Palestina di Tepi Barat
PM Inggris Sebut China Ancaman Terbesar Ekonomi Dunia
Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskyy Pecat Komandan Militer Senior Ditengah Serangan Rusia