Temuan LHP di Disdikpora Kampar Tahun 2023 Disaat Aidil Plt Kadis
Diduga Kades Kijang Jaya Jual 1 Unit Ruko Milik Desa
Seluruh Puskesmas di Surabaya Ada Klinik Berhenti Merokok

Nusaperdana.com - Pemerintah Kota Surabaya kini telah membuka klinik berhenti merokok di seluruh puskesmas yang ada di Kota Pahlawan.
Hal itu dilakukan untuk menindaklanjuti Perda Nomor 2 Tahun 2019 tentang Kawasan Tanpa Rokok (KTR).
Menurut Kepala Dinas Kesehatan Kota Surabaya, Febria Rachmanita, Perda KTR memang aturan yang dibuat untuk melindungi masyarakat dari bahaya merokok.
"Tetapi, di samping peraturan itu, kami Dinas Kesehatan juga menyediakann solusi konkret dengan membuka klinik berhenti merokok," kata Febria, Rabu (4/12/2019).
Feni, panggilan Febria Rachmanita, memastikan bahwa seluruh puskesmas telah tersedia klinik berhenti merokok.
Oleh karena itu, bagi warga yang punya keinginan berhenti merokok bisa datang langsung ke puskesmas terdekat.
Ia menjelaskan, klinik berhenti merokok itu sudah didirikan sejak akhir tahun 2017 lalu.
Tak hanya itu, di klinik tersebut, Dinas Kesehatan Surabaya juga menyediakan psikolog untuk melakukan hipnoterapi atau Spiritual Emotional Freedom Technique (SEFT).
Sejauh ini, kata Feni, sudah banyak warga yang memanfaatkan terapi SEFT untuk berhenti dari kebiasaan merokok.
Setelah menjalani terapi tersebut, beberapa perokok disebut telah berhasil berhenti merokok.
Sumber: kompas.com
Berita Lainnya
Akhiri Perseteruan Hendry CH Bangun dan Zulmansyah Sekedang Sepakat Kongres Persatuan PWI Digelar Paling Lambat Agustus 2025
PWI Kalbar Rumuskan Masa Depan Jurnalisme di Bumi Khatulistiwa
PWI Pusat Minta Segera Gelar Perkara Kasus Cash Back dan Tolak Restorative Justice
Ratusan Kader GMNI Jaksel Gelar Aksi Tolak Revisi UU TNI di DPR RI
Kapolri Pimpin Sertijab Sejumlah Pejabat Polri, Kadivhumas Polri: "Rotasi untuk Perkuat Kinerja Institusi"
Dugaan KTP Ganda di Jajaran Direksi Telkomsel, CERI Siapkan Laporan Resmi ke Polisi
Wah, Presiden Prabowo Kirim Bunga Anggrek ke Megawati
Sempat Dilaporkan Hilang, Zaki Anak berusia 8 Tahun Asal Merak Ditemukan di Rumah Makan di Provinsi Riau