SMK N 1 Bangkinang Membantah Adanya Penamparan Kepada Siswa
Nusaperdana.com, Kampar,- Terkait adanya berita terjadi nya pemukulan siswa di SMK N 1 Bangkinang oleh guru dan hal tersebut dibantah oleh pihak SMK N 1 Bangkinang.
Kepala SMK N 1 Bangkinang, Yusrin , S.Pd dalam acara sosialisasi tata tertib sekolah dan aturan seragam sekolah di SMK N 1 Bangkinang, Selasa (12/8/2025) mengatakan, bahwa berita yang beredar terkait terjadi penamparan dan menendang siswa oleh guru dan berita tersebut tidak benar.
“Berita yang beredar tidak benar dan tidak ada terjadinya penamparan dan menendang kepada siswa,” terang
Yusrin dihadapan Ratusan wali murid.
Diterangkan lebih lanjut oleh Yusrin, bagi siswa yang melompat pagar dan merokok akan diberikan sanksi berat. Sanksi nya adalah siswa disuruh push up, lari dan membersihkan lingkungan sekolah.
Dalam acara tersebut Yusrin juga menghimbau kepada seluruh siswa agar tertib lalu lintas, karena jalan dekat sekolah kita sering terjadi kecelakaan.
Sepeda motor yang dipakai oleh para siswa harus lengkap, seperti kaca spion, plat nomor kendaraan harus ada. Helem wajib dipakai oleh para siswa yang mengendarai sepeda motor, kata Yusrin.
”Kami juga melarang siswa mengendarai sepeda motor berbonceng 3 orang sampai 4 orang, hal tersebut demi keselamatan para siswa,” serunya.

Berita Lainnya
Dari Kampar untuk Aceh: Solidaritas Nyata Desa Indra Sakti dengan Rp16,5 Juta dan Dua Ambulans
Etomidate Resmi Jadi Narkotika Golongan II, Pengguna Vape Campuran Kini Terancam Pidana dan Rehabilitasi
Kurang Dari 12 Jam, Pelaku Pembunuhan di Kampar Berhasil Diringkus Polisi
Tenggat Akhir Tahun Membayangi, Proyek Jalan Soebrantas Kampar Mandek Diwarnai Spanduk Ancaman Pidana
Peningkatan Jalan ke Kantor Bupati Kampar Dihentikan Warga, Begini Tanggapan Bupati Ahmad Yuzar
Konflik Lahan 50 Hektar di Kampar Nyaris Ricuh: Mediasi Darurat via WhatsApp Digelar, Akar Masalah Diduga Pelunasan yang Mandek
Libur Nataru Menjelang, Kilang Pertamina Pastikan Tetap Beroperasi Untuk Amankan Kebutuhan BBM
Kasus Pengeroyokan di Kebun Sawit Kampar Naik ke Tahap Penyidikan, Pelaku Diduga Mangkir Panggilan Polisi