Terduga Teroris di Kuansing Riau Diamankan Densus 88

Ilustrasi, foto: net

Nusaperdana.com, Kuansing - Seorang warga Singingi, Kuansing ditangkap Densus 88. Diduga merupakan bagian dari jaringan teroris.

Pada Sabtu (11/01/20) dini hari kemarin, Densus 88 di backup langsung oleh Personil Polres Kuansing dan Polsek singingi melakukan penggeledahan salah satu rumah di desa Logas, Kecamatan Singingi, Riau.

Dari penggeledahan itu Densus 88 amankan P yang diduga salah satu pelaku teroris di Riau. 

Dari informasi penangkapan yang tersebar di grup WA, P diamankan setelah sebelumnya Densus 88 mengamankan pelaku lain berinisial R.

Sementara setelah diamankan P mengakui adanya barang yang dititipkan oleh R yang kemudian disembunyikan dalam sebuah Ampli Speker berwarna hitam.

Saat dibongkar tampak jerigen oli bekas yang didalamnya ditemukan 3 pucuk senjata api laras pendek jenis FN dan 2 jenis refolver. 

Bukan hanya itu, ada juga ratusan peluru aktif. Informasinya, saat ini P telah dibawa oleh Densus 88 untuk dilakukan penyelidikan lebih lanjut. 

"Silakan konfirmnya ke Densus", ujar Kabid Humas Polda Riau, Kombes Pol Sunarto saat dikonfirmasi wartawan melalui pesan singkat WA.

Dikenal Pendiam

Mengenai keseharian terduga teroris ini, dari keterangan Ketua RT setempat Bustamam, IR ini dikenal pribadi pendiam. Namun, ia terbilang aktif berbaur bersama masyarakat.

"Kalau kesehariannya ia terbilang pendiam dan kurang bergaul. Tapi ia juga terbilang aktif dengan kegiatan masyarakat," jelas Bustamam.

Diketahui keseharian IR, ia bekerja sebagai buruh bangunan untuk memenuhi kebutuhan hidupnya.

Ia diketahui tinggal bersama orang tuanya di Dusun ujung Lebu Desa Logas, Kecamatan Singingi.

Oleh warga setempat kata Bustamam, sebelum adanya penggerebekan, masyarakat tidak ada menaruh curiga kepada terduga IR, sebab keseharian pribadinya seperti masyarakat biasa.

"Ya keseharian pribadinya seperti masyarakat biasa, tak ada tanda-tanda mencurigakan," kata Bustamam.

Dikatakan Bustamam, IR ini bersama orang tuanya sudah menetap di Desa Logas, Kecamatan Singingi, selama 4 tahun, sedangkan ia berasal dari Inuman, yang masih merupakan Wilayah bagian hilir Kuansing.

"Dulunya ia tinggal di Inuman, yang masih merupakan wilayah Kuansing, juga," beber Ketua RT saat ditanya wartawan.

Kemudian, pada saat IR diamankan, Ketua RT ini tidak mengetahui secara rinci.

Namun, dari keterangan yang ia dapat, ia mendapat kabar ada senjata api yang diamankan beserta piluru aktif.

"Kalau itu tidak tau pasti, tapi dari keterangan yang saya dapat memang ada senjata api diamankan beserta piliru aktif," sebut Bustamam menutup wawancara.**



[Ikuti Nusaperdana.com Melalui Sosial Media]



Tulis Komentar