Kurang Dari 12 Jam, Pelaku Pembunuhan di Kampar Berhasil Diringkus Polisi
Ternyata Benar PT Musim Mas 'Rampok' Tanah Desa Pesaguan Hingga Ratusan Hektar
Nusaperdana.com, Pelalawan - Kabar beredarnya bahwa PT Musim Mas yang berada di kecamatan pangkalan kuras dan pangkalan lesung kian merebak cepat bagaikan dahsyatnya virus Corona.
Berbicara tentang PT Musim Mas yang di duga sangat Kapitalis ini sudah tak rahasia umum lagi di telinga masyarakat awam.
Hingga sekelas anak kecil saya pun sudah tau keserakahan Perusahaan kelapa sawit asal medan ini.
Yang paling mirisnya PT Musim Mas merampas hak warga perorangan hingga tanah desa tanpa mengganti ruginya.
Nilai nya pun tak tanggung-tanggung mencapai 300 hektar lebih, kalau di rupiahkan sudah mencapai puluhan milyar rupiah ungkap kades pesaguan Aris Suwanto dengan wajah berkaca-kaca seakan menangis.
Aris Suwanto menceritakan sejarah kelam nya PT Musim Mas di tengah-tengah desanya tanpa membawa perubahan yang siknifikan.
Sambil kesal Aris Suwanto di dampingi orang tua lelakinya mengunggkapkan jika PT Musim Mas hanya pembawa malapetaka di desa kami.
Jangan kan untuk membawa perubahan PT Musim Mas malah merampas hak kami. hak desa kami tutur putra kelahiran solok gerimbang ini.
Bayangkan saja pak lahan desa kami yang di rampas oleh perusahaan kapitalis itu mencapai 170 hektar tanpa ganti rugi.
Sudah ratusan hingga ribuan kali saya mengingatkan agar PT Musim Mas hendaknya angkat kaki dari tanah kami yang di rampas nya namun semuanya sia-sia. (Bersambung/Gom)

Berita Lainnya
Proyek Jalan Utama Kantor Bupati Kampar Senilai Rp4 Miliar Terancam Mangkrak
Dari Kampar untuk Aceh: Solidaritas Nyata Desa Indra Sakti dengan Rp16,5 Juta dan Dua Ambulans
Etomidate Resmi Jadi Narkotika Golongan II, Pengguna Vape Campuran Kini Terancam Pidana dan Rehabilitasi
Kurang Dari 12 Jam, Pelaku Pembunuhan di Kampar Berhasil Diringkus Polisi
Tenggat Akhir Tahun Membayangi, Proyek Jalan Soebrantas Kampar Mandek Diwarnai Spanduk Ancaman Pidana
Peningkatan Jalan ke Kantor Bupati Kampar Dihentikan Warga, Begini Tanggapan Bupati Ahmad Yuzar
Konflik Lahan 50 Hektar di Kampar Nyaris Ricuh: Mediasi Darurat via WhatsApp Digelar, Akar Masalah Diduga Pelunasan yang Mandek
Libur Nataru Menjelang, Kilang Pertamina Pastikan Tetap Beroperasi Untuk Amankan Kebutuhan BBM