Tiga Unit Rumah Di Inhil Ambruk Ke Sungai Akibat Tanah Longsor
Inhil - 3 (tiga) Unit rumah warga di Kelurahan Kempas Jaya, Kecamatan Kempas, Kabupaten Inhil, ambruk ke sungai akibat bencana tanah longsor, Kamis (6/6/2019) siang. Menurut Kapolsek Kempas, AKP Angga Wahyu Prihantoro, bencana tanah longsor tersebut terjadi karena adanya pengikisan tanah oleh arus air sungai di perairan Kecamatan Kempas. "Bencana tanah longsor tepatnya terjadi pada pukul 13.30 WIB, di RT 002 RW 013 Kempas Jaya, Kempas. Saat itu memang kawasan tersebut tengah diguyur hujan lebat selama beberapa waktu," jelas AKP Angga. [caption id="attachment_3325" align="aligncenter" width="720"]
Kondisi di kawasan yang dilanda bencana tanah longsor[/caption] Lebih lanjut, AKP Angga mengungkapkan, tidak ada korban jiwa akibat bencana tanah longsor, namun terdapat kerugian materiil yang diderita warga. AKP Angga tidak merinci besaran kerugian materiil warga korban bencana yang rumahnya mengalami kerusakan berat. "Saat ini tempat kejadian perkara telah disterilkan. Para warga yang menjadi korban bencana telah mengungsi," tandasnya. Adapun identitas para korban bencana tanah longsor yang terjadi di Kelurahan Kempas Jaya, Kecamatan Kempas, Kabupaten Inhil ialah sebagai berikut: 1. Aminudin, 59 tahun, Petani, Banjar, Islam, Alamat RT 002 RW 013 Kelurahan Kempas Jaya, Kecamatan Kempas. 2. Rudi, 22 tahun, Buruh, Melayu, Islam, Alamat RT 002 RW 013 Kelurahan Kempas Jaya, Kecamatan Kempas. 3. M. Suhaimi, 41 tahun, Buruh, Banjar, Islam, alt RT 002 RW 013 Kelurahan Kempas Jaya, Kecamatan Kempas.

Berita Lainnya
Dari Kampar untuk Aceh: Solidaritas Nyata Desa Indra Sakti dengan Rp16,5 Juta dan Dua Ambulans
Etomidate Resmi Jadi Narkotika Golongan II, Pengguna Vape Campuran Kini Terancam Pidana dan Rehabilitasi
Kurang Dari 12 Jam, Pelaku Pembunuhan di Kampar Berhasil Diringkus Polisi
Tenggat Akhir Tahun Membayangi, Proyek Jalan Soebrantas Kampar Mandek Diwarnai Spanduk Ancaman Pidana
Peningkatan Jalan ke Kantor Bupati Kampar Dihentikan Warga, Begini Tanggapan Bupati Ahmad Yuzar
Konflik Lahan 50 Hektar di Kampar Nyaris Ricuh: Mediasi Darurat via WhatsApp Digelar, Akar Masalah Diduga Pelunasan yang Mandek
Libur Nataru Menjelang, Kilang Pertamina Pastikan Tetap Beroperasi Untuk Amankan Kebutuhan BBM
Kasus Pengeroyokan di Kebun Sawit Kampar Naik ke Tahap Penyidikan, Pelaku Diduga Mangkir Panggilan Polisi