Di Penghujung Tahun, Bupati Siak Lantik Sekcam Lubuk Dalam
Kurang Dari 12 Jam, Pelaku Pembunuhan di Kampar Berhasil Diringkus Polisi
Usai Dilantik, Amsori : Senang Tapi Merasa Beban
Nusaperdana.com, Muarasabak - Kepala Desa (Kades) terpilih Desa Pandan Makmur Kecamatan Geragai Kabupaten Tanjung Jabung Timur, Amsori, kepada Nusaperdana.com ketika usai dilantik di Gedung Aula Kecamatan Geragai, mengungkapkan perasaan senang namun mempunyai beban yang harus di emban.
"Kades sekarangkan beda seperti dulu, sekarang banyak pengawasan," ungkapnya, Rabu (15/1/2020).
Akan tetapi, walaupun memiliki beban, tidak serta-merta menghambat Ia menjalankan tugas sebagai Kades Pandan Makmur.
"Kunci pertama adalah transparansi, yang kedua pelayanan dan mengayomi masyarakat. Jangan karena telah dilantik, kita lupa dengan kerjaan kita," ujarnya.
Amsori juga mengatakan, untuk melanjutkan pembangunan yang belum sepenuhnya tersalurkan di tiap-tiap Rukun Tetangga (RT), Ia tidak akan pilih kasih terhadap warganya.
"Kalau kata orang jawa mbang sinde mbang siladan. Tanpa bantuan BPD, Staf Desa, Pak RT dan Pak Kepala Dusun, Saya tidak akan bisa kerja. Karena Kades bukan penguasa tapi pelayan masyarakat," ucapnya.
Kemudian, Ia berharap doa dan bantuan seluruh warga untuk sama-sama memangun Desa Pandan Makmur.
"Semoga kita selalu sehat dan selalu bersyukur. Karena kalau kita sehat kita bisa terus bekerja. Mumpung masih ada Dana Desa, karena kalau tidak ada DD, dari mana lagi kita membangun Desa. Kalau hanya mengandalkan PAD, kita tidak memilikinya," tandas Amsori.**(yogo)

Berita Lainnya
Di Penghujung Tahun, Bupati Siak Lantik Sekcam Lubuk Dalam
Proyek Jalan Utama Kantor Bupati Kampar Senilai Rp4 Miliar Terancam Mangkrak
Dari Kampar untuk Aceh: Solidaritas Nyata Desa Indra Sakti dengan Rp16,5 Juta dan Dua Ambulans
Etomidate Resmi Jadi Narkotika Golongan II, Pengguna Vape Campuran Kini Terancam Pidana dan Rehabilitasi
Kurang Dari 12 Jam, Pelaku Pembunuhan di Kampar Berhasil Diringkus Polisi
Tenggat Akhir Tahun Membayangi, Proyek Jalan Soebrantas Kampar Mandek Diwarnai Spanduk Ancaman Pidana
Peningkatan Jalan ke Kantor Bupati Kampar Dihentikan Warga, Begini Tanggapan Bupati Ahmad Yuzar
Konflik Lahan 50 Hektar di Kampar Nyaris Ricuh: Mediasi Darurat via WhatsApp Digelar, Akar Masalah Diduga Pelunasan yang Mandek