Wakil Ketua DPRD Rohul dari Fraksi Golkar Serap Aspirasi di Desa Tandun Barat

Wakil Ketua DPRD Rohul dari Fraksi Golkar Serap Aspirasi di Desa Tandun Barat

Nusaperdana.com, Rohul - Nono Patria Pratama, SE kunjungi Desa Tandun barat sebagai Daerah Pemilihan (Dapil) IV pada Pileg 2019. Merupakan Reses Dewan yang menjadi perhatian Dewan pada Desa Tandun Barat, kecamatan Tandun, Kabupaten Rokan Hulu Riau Selasa 4/4/2023 sekitar pukul 15.30 wib.

Dalam reses ini, Nono Patria Pratama SE meminta warga untuk menyampaikan aspirasinya, apa saja yang diperlukan pembangunan di desa Tandun barat ini. Dirinya juga menyadari bahwa Desa Tandun Barat ini kategori Desa miskin yang butuh perhatian pemerintah, tidak hanya itu kurangnya lahan pertanian dan perusahaan, yang ada hanya Perkebunan PTP N V (lima).

"Desa ini cocoknya desa mandiri, disinilah kita perlu mengembangkan usaha-usaha seperti kelompok-kelompok tani," ujar Nono.

Salah satu warga Aritonang selaku Rt 10/RW 05 mewakili warga desa ini menyampaikan Trimakasihnya kepada Pak Dewan yang menyempatkan diri ke Desa ini dan juga Kades Andestanta serta warga yg hadir. Ia mengungkapkan bahwa desa Tandun Barat ini merupakan Desa yang sangat memprihatikan.

Aritonang memohon pada anggota Dewan supaya Desa ini lebih diperhatikan Pembangunan seperti inprastruktur/jalan PLN, serta air bersih.

"karna kami sulit mendapatkan air bersih yang merupakan kebutuhan utama manusia," tuturnya.

Hal ini Nono patria Pratama SE sebagai wakil ketua DPRD Rohul Fraksi Golkar berlambang pohon beringin itu, menyampaikan kepada  Nusa Perdana.com. dirinya melakukan Reses ke Desa Tandun Barat ini adalah suatu tanda kembalinya anggota Dewan ke pemilih ,dan tentunya untuk menyerap dan menerima Aspirasi warga di desa ini .

Juga Nono menyampaikan Harapannya, bila ada tanah atau tanamannya nanti kena tiang listrik dan Jalan, haruslah kita bersedia memberikan agar tidak terkendala pembangunan yang kita harapkan. Desa ini sangat membutuhkan Inprastrukur juga air bersih.pungkas Nono

Diakhir kunjungannya Nono juga
Menyinggung program bantuan Rumah Layak Huni.kini upaya untuk meminimalisir terjadi salah sasaran atau penerima RLH. dulu dikelola kabupaten sekarang sudah dikelolah Desa. dan desa lah yang tau warganya melalui Data akurat yang layak menerima

juga menanyakan apa usaha ibu ibu yang perlu di tingkatkan,dia mengatakan akan dibantu asalkan jangan seperti sebagian Desa lain yang tidak di gunakan dengan baik.tutupnya



[Ikuti Nusaperdana.com Melalui Sosial Media]



Tulis Komentar