Zhuhai Jadi Kota Kedua yang Larang Konsumsi Daging Anjing dan Kucing

Sumber Foto: Detik.com

Nusaperdana.com, Jakarta - Setelah Shenzhen, Zhuhai menjadi kota kedua di China yang larang konsumsi daging anjing dan kucing. Kebijakan ini akan segera diterapkan secara resmi.

Setelah pandemi virus Corona mereda di China, banyak kota yang mulai mengambil langkah serius untuk menghentikan perdagangan hewan liar hingga konsumsi dagingnya.

Salah satunya ada kota Zhuhai yang terkenal sebagai kota metropolitan di China. Baru-baru ini pemerintah kota Zhuhai mengumumkan bahwa mereka akan mengeluarkan larangan konsumsi daging anjing dan kucing secara permanen.

Dilansir dari New York Post (16/04), Zhuhai akan menerapkan kebijakan ini secara resmi pada tanggal 1 Mei nanti bersamaan dengan kota Shenzhen.

Kebijakan ini tak lepas dari masukan hingga kritik yang dilayangkan oleh para pecinta hewan hingga warga yang khawatir dengan keselamatan mereka. Banyak warga China yang menolak konsumsi daging anjing dan kucing, setelah daging hewan liar disebut menjadi tempat penyebaran utama dari virus Corona.

Selain kota Shezhen dan Zhuhai, pemerintah China juga sempat mengumumkan bahwa mereka tengah mempertimbangkan untuk menghapus daging anjing dari daftar ternak. Karena menurut mereka anjing selama ini sudah menjadi hewan peliharaan hingga teman manusia.

"Kota-kota ini menggunakan wabah virus Corona sebagai waktu untuk merenungkan diri. Banyak warga China yang sudah lama tidak mengonsumsi daging anjing dan kucing," jelas Wendy Higgins selaku perwakilan dari organisasi Humane Society International.

Wendy percaya bahwa kebijakan yang dikeluarkan kota Zhuhai dan Shenzhen dapat memicu pemerintah China untuk mengeluarkan kebijakan secara nasional.

Menurut data dari Humane Society International, setidaknya ada lebih dari 30 juta anjing dan 10 juta kucing yang dibunuh setiap harinya untuk dimakan. Data ini hanya berasal dari negara-negara di Asia saja.



[Ikuti Nusaperdana.com Melalui Sosial Media]



Tulis Komentar