Kurang Dari 12 Jam, Pelaku Pembunuhan di Kampar Berhasil Diringkus Polisi
Tim Kuasa Hukum PT ABM Adukan SP3 ke Komisi Reformasi Polri
ASN Pemkab Bengkalis Akhiri Hidupnya dengan Gantung Diri
Nusaperdana.com, Bengkalis - Seorang Aparatur Sipil Negara (ASN) / PNS Pemerintah Kabupaten Bengkalis, Aflimar (55), ditemukan tewas dengan tidak wajar dan tragis di rumahnya sendiri di Desa Kelapapati, Kecamatan Bengkalis, Kabupaten Bengkalis, Rabu (11/12/2019) sekitar pukul 11.00 WIB.
Informasi yang berhasil dirangkum, korban ditemukan keluarganya, tergantung dengan kondisi yang mengenaskan, menggantung dengan tali, tanpa mengenakan baju.
Kapolsek Bengkalis AKP Maitertika, S.H M.H ketika dikonfirmasi membenarkan kejadian tersebut.
Menurut keterangan istri korban, Widia Fitri (38), sekitar pukul 08.30 WIB dirinya keluar rumah pergi untuk membeli lauk. Sedangkan yang tinggal di rumah waktu itu adalah anak korban.
Pada saat itu korban memberitahukan kepada anaknya, akan mandi. Kemudian korban masuk ke kamar mandi sekitar pukul 09.00 WIB, namun pada pukul 10.30 WIB korban tidak keluar dari kamar mandi.
"Dan kemudian anak korban memanggil namun tidak dijawab oleh korban. Sekitar pukul 11.00 WIB istri korban pulang dari membeli lauk. Kemudian anak korban memberitahukan, bahwa korban berada di dalam kamar mandi dengan pintu terkunci dari dalam. Saat itu, istri korban menyuruh anaknya untuk melihat dari ventilasi kamar mandi dan terlihat korban sudah gantungkan diri," terang Kapolsek.
Kemudian mendapat laporan tersebut, Polsek Bengkalis mendatangi TKP dan melakukan olah TKP bersama anggota Satreskrim Polres Bengkalis untuk identifikasi didampingi petugas Puskesmas Kelurahan Damon.
Korban disebut-sebut bertugas di Dinas Pendidikan (Disdik) Bengkalis ditemukan terikat pada leher dengan tali nilon lebih kurang tiga meter.
Setelah itu, korban langsung dibawa ke RSUD Bengkalis dengan menggunakan mobil ambulance milik Puskesmas Damon untuk di lakukan visum.
"Dan untuk dugaan sementara, bunuh diri diduga adanya beban hidup. Namun hasil visum menunggu dari pihak RSUD Bengkalis," tutup Kapolsek.**

Berita Lainnya
Dari Kampar untuk Aceh: Solidaritas Nyata Desa Indra Sakti dengan Rp16,5 Juta dan Dua Ambulans
Etomidate Resmi Jadi Narkotika Golongan II, Pengguna Vape Campuran Kini Terancam Pidana dan Rehabilitasi
Kurang Dari 12 Jam, Pelaku Pembunuhan di Kampar Berhasil Diringkus Polisi
Tenggat Akhir Tahun Membayangi, Proyek Jalan Soebrantas Kampar Mandek Diwarnai Spanduk Ancaman Pidana
Peningkatan Jalan ke Kantor Bupati Kampar Dihentikan Warga, Begini Tanggapan Bupati Ahmad Yuzar
Konflik Lahan 50 Hektar di Kampar Nyaris Ricuh: Mediasi Darurat via WhatsApp Digelar, Akar Masalah Diduga Pelunasan yang Mandek
Libur Nataru Menjelang, Kilang Pertamina Pastikan Tetap Beroperasi Untuk Amankan Kebutuhan BBM
Kasus Pengeroyokan di Kebun Sawit Kampar Naik ke Tahap Penyidikan, Pelaku Diduga Mangkir Panggilan Polisi