Bank Dunia cs Siapkan Rp 3.600 T untuk Negara Terimbas Corona

Nusaperdana.com, Jakarta - Untuk merespons pandemi Corona (COVID-19) yang sudah menyebar ke berbagai negara, Bank Dunia saat ini sedang menyiapkan bantuan sebesar US$ 160 miliar. Presiden World Bank Group David Malpass menjelaskan bantuan pinjaman ini akan disalurkan untuk jangka waktu 15 bulan ke depan.
Menurut David, bantuan ini akan disesuaikan dengan kondisi negara-negara yang membutuhkan. "Ini disesuaikan dengan dampak ekonomi, sosial dan kesehatan yang dihadapi masing-masing negara," kata Malpass dalam video conference, Jumat malam.
Kemudian Asian Development Bank, American Development Bank dan lembaga lainnya juga telah berkomitmen untuk menyalurkan bantuan sebesar US$ 80 miliar untuk mengatasi pandemi ini, sehingga total dana yang akan dikucurkan sebesar US$ 240 miliar atau setara dengan Rp 3.600 triliun (kurs Rp 15.000).
Bank Dunia juga menyediakan skema pinjaman lunak dengan nilai lebih dari US$ 50 miliar. "Negara-negara yang membutuhkan bisa mendapatkan bantuan mulai 1 Mei. Ini diharapkan negara bisa fokus memerangi pandemi yang berdampak pada ekonomi dan sosial," jelas David.
David menambahkan, program yang dimiliki Bank Dunia memiliki tiga tujuan yakni melindungi penduduk miskin dan mengurangi pemutusan hubungan kerja (PHK) serta membantu negara berkembang untuk meningkatkan layanan kesehatan serta meningkatkan ketahanan ekonomi nasional.
Berita Lainnya
Warga Palestina yang Ditahan Militer Israel Dibebaskan Dengan Kondisi Terluka
Tujuh Strategi Diplomasi Public Relations untuk Meningkatkan Reputasi Suatu Bangsa.
Amerika Serikat Mulai Uji Klinis Vaksin Influenza Universal
Rusia Kecam Aksi Barat Terhadap Iran
Australia tambah bantuan kendaraan lapis baja untuk Ukraina
Israel Hancurkan Bangunan Sekolah di Palestina di Tepi Barat
PM Inggris Sebut China Ancaman Terbesar Ekonomi Dunia
Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskyy Pecat Komandan Militer Senior Ditengah Serangan Rusia