Benarkah Sering Berjemur di Pantai Berisiko Kanker Kulit? Berikut Penjelasannya...


Nusaperdana.com - Ketika liburan kebanyakan orang menuju Pantai, enaknya, ya, pasti main air sambil berjemur santai menikmati hangatnya sinar matahari. Namun, kalau Anda tidak hati-hati, aktivitas berjemur di pantai bisa menimbulkan risiko kanker kulit, lho.

Tapi jangan khawatir, hal itu bisa dicegah apabila Anda tahu tips dan cara berjemur di pantai yang aman lewat penjelasan di bawah ini.

Aktivitas Berjemur di Pantai

Aktivitas berjemur di pantai sering dilakukan oleh orang-orang Eropa, Amerika, atau biasa yang disebut masyarakat Kaukasia.

Mereka berjemur untuk mendapatkan kulit berwarna cokelat atau tanning. Karena sebagian orang menganggap bahwa kulit warna seperti itu membuat mereka lebih sehat dan eksotis.

Cara mendapatkan kulit berwarna coklat salah satunya adalah dengan berjemur di pantai. Cara alami dan bisa dibilang adalah cara terbaik jika dibandingkan dengan cara instan, seperti tanning bed atau tanning spray.

Sayangnya, aktivitas berjemur di pantai dapat menyebabkan masalah kesehatan yang serius. Menurut dr. Nadia Octavia dari KlikDokter, paparan sinar matahari secara berlebihan dapat meningkatkan risiko kanker kulit.

"Sebetulnya, paparan matahari dalam jumlah cukup bisa mencegah beberapa jenis kanker, seperti kanker kolon, ovarium, prostat, dan kanker pankreas, lho. Namun, kalau kebanyakan malah bisa menyebabkan kanker kulit," kata dr. Nadia.

Untuk mencegah hal fatal terjadi, Anda harus tahu beberapa tips berjemur di pantai yang sehat, aman, dan bermanfaat.

Tips Berjemur di Pantai yang Aman

Ya, berjemur di pantai memang memiliki risiko kanker kulit. Supaya itu tidak terjadi, perhatikan beberapa tips di bawah ini:

Sunblock adalah Kunci

Berjemur di pantai tanpa sunblock atau tabir surya sama saja "bunuh diri". Menurut dr. Karin Wiradarma dari KlikDokter.

"Tidak boleh berjemur tanpa sunblock. Ini karena tabir surya adalah tameng pelindung kulit Anda dari berbagai efek buruk sinar matahari," katanya.

Menurut saran dari dr. Karin Wiradarma, pilihlah tabir surya yang memiliki kemampuan broad spectrum terhadap ultraviolet A (UVA) dan ultraviolet B (UVB).

Apabila Anda akan bepergian ke pantai dan menghabiskan banyak waktu di luar ruangan, gunakan sunblock dengan minimal 30 atau 50 SPF.

"Pilihlah sunblock yang tahan air dan keringat agar dapat menempel lebih lama di kulit. Pastikan Anda mengoleskan sunblock tersebut 15–30 menit sebelum kulit terpapar matahari. Jangan lupa oleskan lagi setelah 2 jam berada di bawah sinar matahari," saran dr. Karin.

Jangan karena sunblock harganya mahal, Anda jangan pelit memakainya. Menurut Food and Drug Administration (FDA), untuk setiap cm persegi kulit, Anda membutuhkan 2 miligram sunblock.

Misalnya untuk muka dan leher, Anda perlu mengoleskan tabir surya sepanjang jari telunjuk Anda.

Artikel lainnya: Suka Memencet Jerawat Bisa Picu Kanker Kulit?

Jangan Kelamaan Berjemur

Meskipun sudah pakai sunblock dengan SPF tinggi, namun kalau kelamaan berjemur efeknya tetap tidak baik untuk tubuh.

Menurut dr. Karin, untuk mendapatkan kulit coklat alami, waktu terbaik berjemur di pantai adalah 30-60 menit per hari.

"Apabila Anda ingin bermain di pantai lebih lama, berteduhlah sesekali agar kulit Anda tidak terlalu banyak terpapar matahari," kata dr. Karin.

Berjemur Sambil Eksfoliasi Kulit

Eksfoliasi kulit atau pengelupasan kulit secara lembut bisa dilakukan sebelum berjemur di pantai.

Tindakan ini bertujuan untuk membuang sel-sel kulit mati yang menumpuk dan membuat kulit terlihat kusam.

"Dengan membuang sel-sel kulit mati, Anda bisa mendapatkan kulit yang lebih sehat, cerah, serta turut menghilangkan minyak dan kotoran yang dapat menyumbat pori. Kulit yang sudah tereksfoliasi dengan baik dapat mempertahankan warna coklat alami lebih lama," ungkap dr. Karin.

Mau tahu cara mengelupas kulit yang aman? Anda dapat melakukannya dengan menggunakan scrub yang dijual bebas di apotek.

Cara pakai scrub-nya sama seperti saat sedang luluran saja, lalu gosok perlahan sampai Anda merasa yakin sel kulit mati terkelupas. Jangan terlalu keras, ya!

Jadi, sebetulnya Anda bisa mendapatkan manfaat kalau berjemur di pantai. Akan tetapi, jangan lupa hindari risikonya dengan melakukan tips pencegahan di atas, ya.



[Ikuti Nusaperdana.com Melalui Sosial Media]



Tulis Komentar