Berobatduri.com Memudahkan Masyarakat Tanpa Harus ke Klinik
Nusaperdana.com, Duri - Berobatduri.com ini adalah selalu layanan aplikasi berbasis web yang digagas tiga orang remaja duri untuk memudahkan masyarakat tanpa harus pergi ke klinik, Hal ini adalah sebagai upaya Penerapan Physical Distancing cegah Virus corana.
Ini adalah aplikasi berbasis web yang sengaja kita buat supaya bisa memberikan kemudahan bagi masyarakat untuk konsultasi kesehatan dengan dokter, dengan adanya aplikasi ini masyarakat yang ingin konsultasi dengan dokter tidak perlu lagi datang ke klinik karena covid-19 ini. Ucap Andi Rahman kepada Nusaperdana.com, Minggu siang (19/04/2020)
Baik pasien BPJS ataupun pasien umum bisa menggunakan aplikasi berbasis website ini hanya saja belum semua klinik ataupun tempat berobat yang bergabung ke dalam aplikasi ini, yang telah bergabung ke aplikasi ini adalah http://drsyafni.berobatduri.com/ (dr.syafni dan bidan Ulfa) yang berada di jalan kayangan. Jelas Andi
"Lebih lanjut remaja duri yang aktif di organisasi kepemudaan itu berharap Semoga aplikasi berbasis website rancangan kami ini bisa berguna bagi masyarakat kota duri dan terima kasih juga buat tim ada algi fahri dan Hendra juga yang sangat semangat untuk hal ini," terangnya. (putra)

Berita Lainnya
Dari Kampar untuk Aceh: Solidaritas Nyata Desa Indra Sakti dengan Rp16,5 Juta dan Dua Ambulans
Etomidate Resmi Jadi Narkotika Golongan II, Pengguna Vape Campuran Kini Terancam Pidana dan Rehabilitasi
Kurang Dari 12 Jam, Pelaku Pembunuhan di Kampar Berhasil Diringkus Polisi
Tenggat Akhir Tahun Membayangi, Proyek Jalan Soebrantas Kampar Mandek Diwarnai Spanduk Ancaman Pidana
Peningkatan Jalan ke Kantor Bupati Kampar Dihentikan Warga, Begini Tanggapan Bupati Ahmad Yuzar
Konflik Lahan 50 Hektar di Kampar Nyaris Ricuh: Mediasi Darurat via WhatsApp Digelar, Akar Masalah Diduga Pelunasan yang Mandek
Libur Nataru Menjelang, Kilang Pertamina Pastikan Tetap Beroperasi Untuk Amankan Kebutuhan BBM
Kasus Pengeroyokan di Kebun Sawit Kampar Naik ke Tahap Penyidikan, Pelaku Diduga Mangkir Panggilan Polisi