Di Penghujung Tahun, Bupati Siak Lantik Sekcam Lubuk Dalam
Kurang Dari 12 Jam, Pelaku Pembunuhan di Kampar Berhasil Diringkus Polisi
Bhabinkamtibmas Bersama Babinsa Kunjungi Warga di Kecamatan Rambah DDS
Nusaperdana.com, Rokan Hulu - Personil Polri dan TNI melalui Bhabinkamtibmas bersama Babinsa melakukan kegiatan kunjungan Door to door systim (DDS) dengan warga masyarakat di Kec.Rambah Kab.Rokan Hulu.Jumat tanggal 30 Juni 2023 sekira pukul 10.00 wib,
Dalam Kegiatan tersebut merupakan silahturahmi ,Bhabinkamtibmas AIPTU Joko Santoso ,S.AP Bersama Babinsa Koptu Dedi dan Babinsa Koptu Mashuda menghimbau Masyarakat agar Masyarakat dapat menjaga Keamanan ketertiban Masyarakat (Kamtibmas)yang aman dan kondusif.
Mari bersama sama mengingatkan kepada warga lainnya, agar tidak melakukan pembakaran hutan dan lahan sebagai antisipasi kebakaran dan kerusakan lingkungan akibat asap yang ditimbulkannya.pinta Aiptu Joko
juga Menyampaikan agar selalu waspada terhadap penipuan melalui hp dan di media sosial(Medsos)agar di cek dengan baik kebenarannya.dan tidak gampang percaya terhadap berita berita hoax karna di era kini banyak oknum yg tidak jelas (penipuan) .
kepada warga masyarakat agar ikut mengingatkan anak2 nya supaya tidak bermain judi ( judi online) dan Narkoba karena dapat di pidana.tandas Joko.
Selama giat berjalan, situasi terkendali aman dan kondusif.(Jtk).

Berita Lainnya
Di Penghujung Tahun, Bupati Siak Lantik Sekcam Lubuk Dalam
Proyek Jalan Utama Kantor Bupati Kampar Senilai Rp4 Miliar Terancam Mangkrak
Dari Kampar untuk Aceh: Solidaritas Nyata Desa Indra Sakti dengan Rp16,5 Juta dan Dua Ambulans
Etomidate Resmi Jadi Narkotika Golongan II, Pengguna Vape Campuran Kini Terancam Pidana dan Rehabilitasi
Kurang Dari 12 Jam, Pelaku Pembunuhan di Kampar Berhasil Diringkus Polisi
Tenggat Akhir Tahun Membayangi, Proyek Jalan Soebrantas Kampar Mandek Diwarnai Spanduk Ancaman Pidana
Peningkatan Jalan ke Kantor Bupati Kampar Dihentikan Warga, Begini Tanggapan Bupati Ahmad Yuzar
Konflik Lahan 50 Hektar di Kampar Nyaris Ricuh: Mediasi Darurat via WhatsApp Digelar, Akar Masalah Diduga Pelunasan yang Mandek