BPD Hipmi Riau Priode 2021-2024 Resmi Dilantik


Nusaperdana.com, Pekanbaru - Badan Pengurus Daerah (BPD) Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (Hipmi) Provinsi Riau Masa Bakti 2021-2024 resmi dilantik. Helat ini bertemakan, "Menuju HIPMI Riau di Era Keemasan."

Pelantikan ini digelar secara offline-online yang diikuti oleh calon pengurus BPD Hipmi Provinsi Riau dan tamu undangan. Prosesi pelantikan dipimpin langsung oleh Ketua Umum BPP Hipmi  Mardani H. Maming.

Ketua OC Pelantikan BPD Hipmi Provinsi Riau, Welly Saputra, mengatakan, kegiatan ini telah dilaksanakan dari pagi hari dengan melakukan Pendidikan dan Pelatihan Daerah (Diklatda). Digelar dengan mengutamakan protokol kesehatan pencegahan Covid-19.

"Adapun jumlah peserta Diklatda sebanyak 123 orang. Terbagi 2 metode, yang pertama metode offline yaitu 81 peserta dan metode online 42 peserta,” kata Welly, Jumat (4/2/2022).

“Peserta Diklatda adalah peserta yang akan dilantik sebagai pengurus BPD HIPMI Provinsi Riau periode 2021-2024,” ia menambahkan.

Sementara itu, Ketua Umum BPP HIPMI, Mardani H Maming, mengucapkan selamat kepada para pengurus BPD HIPMI Provinsi Riau periode 2021-2024.

"Sebentar lagi Hipmi berumur 50 tahun. 50 tahun Hipmi banyak melahirkan kader-kader muda dan pemimpin-pemimpin muda," ungkap Mardani.

Mardani juga mengatakan, suatu pembuktian kepada bangsa dan negara ini, Hipmi adalah organisasi yang betul-betul mempersiapkan kader-kadernya menjadi pemimpin muda.

"Saya melihat tadi bagaimana dilantik pengurus BPD Hipmi Riau banyak anak-anak muda menjadi pengusaha yang saya yakin kedepan dialah yang akan menjadi pemimpin-pemimpin di Provinsi Riau," ungkapnya.

Ketua BPD Hipmi Provinsi Riau, Rahmad Ilahi, menyampaikan terima kasih kepada tamu undangan dan para pengurus BPD Hipmi Riau yang telah seksama mengikuti kegiatan ini.

Rahmad berharap Hipmi bermanfaat untuk kebangkitan ekonomi di Provinsi Riau.

Pada pelantikan BPD Hipmi Provinsi Riau ini juga ada ditandatangani Nota Kesepahaman atau MoU antara Hipmi Provinsi Riau dengan bank dan perguruan tinggi di Riau. Bank tersebut ialah Bank Syariah Indonesia dan Bank Mandiri. Sedangkan Perguruan Tinggi tersebut antara lain, UIN Suska Riau, Universitas Muhammadiyah Riau (UMRI), Universitas Lancang Kuning (Unilak) dan Universitas Islam Riau (UIR).

"Spirit yang dibangun dalam MoU itu adalah, bagaimana menciptakan pengusaha-pengusaha baru yang bersumber dari mahasiswa yang baru lulus, mahasiswa yang mau lulus itu kita akan berikan pendidikan dan pelatihan," ucap Rahmad.

Rahmad mengatakan, Hipmi Provinsi Riau akan mengajak stakeholder yang bisa memberikan masukan-masukan atau memberikan pelatihan kepada mahasiswa tersebut.

"Setelah mereka selesai mengikuti pendidikan dan pelatihan, Hipmi senantiasa melakukan pendampingan, Hipmi senantiasa melakukan monitoring terhadap adik-adik mahasiswa tersebut. Sehingga arah dan tujuan adik-adik mahasiswa tersebut jelas," ungkapnya.

Rahmat juga menjelaskan, fungsi Hipmi di Provinsi Riau adalah untuk bersinergi dengan pemerintah dalam melahirkan pengusaha muda di tengah pandemi melalui usaha para pebisnis muda.

"Covid-19 betul-betul sangat menghantam ekonomi kita. Tapi tentunya kita tidak bisa berdiam diri, kita tidak boleh gampang menyerah sesuai dengan tagline Hipmi Pengusaha-Pejuang, Pejuang-Pengusaha," ungkapnya.

"Hipmi siap memberikan energi terbaik dan Hipmi siap berkolaborasi secara apik bersama Pemerintah Provinsi Riau demi kebangkitan dan kemajuan ekonomi Provinsi Riau,” ucap Rahmad.



[Ikuti Nusaperdana.com Melalui Sosial Media]



Tulis Komentar