Kurang Dari 12 Jam, Pelaku Pembunuhan di Kampar Berhasil Diringkus Polisi
Tim Kuasa Hukum PT ABM Adukan SP3 ke Komisi Reformasi Polri
Bupati Barru: Pendataan BLT Desa di Barru Harus Akurat dan Tepat Sasaran
Nusaperdana.com, Barru Sulsel - Bupati Barru Suardi Saleh mengagendakan dalam waktu dekat melakukan rapat koordinasi kembali dengan sejumlah kepala desa untuk membahas teknis dan besaran Bantuan Langsung Tunai (BLT) Desa.
Saat memberikan keterangan pers di Posko dan Media Center Tim Gugus Tugas Barru, Selasa (28/04/2020), Suardi Saleh yang didampingi Wakil Bupati Barru Nasruddin AM dan Ketua DPRD Lukman T, mengurai jika besaran anggaran yang dibutuhkan untuk BLT Desa sekira Rp18,7 miliar.
“Kita sudah hitung BLT Desa, dan jumlahnya Rp18,7 miliar. Kalau di rata-ratakan, sekitar Rp400 sampai Rp500 juta per desa,” sebut Suardi Saleh.
BLT Desa yang bersumber dari dana desa ini, nantinya penyalurannya dilakukan secara tunai atau diberikan langsung di masing-masing desa. Bukan non tunai. Mengingat, tidak semua desa punya akses perbankan.
“Karena itu, pendataan harus akurat, agar yang menerima bantuan memang benar-benar sangat membutuhkan. Harus tepat sasaran. Dan aparatur desa harus transparan,” imbau Suardi Saleh.
Agar ada kesamaan pandangan, maka dalam waktu dekat akan dilakukan rapat melalui video conference dengan para kepala desa. Termasuk membahas soal besaran bantuan dan teknis penyalurannya.
Selain itu, Suardi Saleh juga meminta berbagai elemen, termasuk wartawan dan LSM untuk
Ikut mengawal penanganan Covid-19, baik tentang pelayanan kesehatannya, jaring pengaman sosial, maupun penyaluran bantuan.
“Teman-teman wartawan dan LSM tolong bantu kawal penanganan Covid-19 ini,” pinta Suardi Saleh yang setiap hari fokus melakukan penanganan dan pencegahan wabah Corona.
Sementara itu, Ketua DPRD Barru, Lukman T, mengemukakan, pihaknya akan terus memantau perkembangan penanganan Covid-19 di desa, maupun puskesmas. Termasuk ikut memberikan edukasi kepada warga.
“Kita setiap saat turun memantau perkembangan penanganan Corona, maupun dalam menjalankan aktivitas lain sebagai wakil rakyat,” terangnya.

Berita Lainnya
Proyek Jalan Utama Kantor Bupati Kampar Senilai Rp4 Miliar Terancam Mangkrak
Dari Kampar untuk Aceh: Solidaritas Nyata Desa Indra Sakti dengan Rp16,5 Juta dan Dua Ambulans
Etomidate Resmi Jadi Narkotika Golongan II, Pengguna Vape Campuran Kini Terancam Pidana dan Rehabilitasi
Kurang Dari 12 Jam, Pelaku Pembunuhan di Kampar Berhasil Diringkus Polisi
Tenggat Akhir Tahun Membayangi, Proyek Jalan Soebrantas Kampar Mandek Diwarnai Spanduk Ancaman Pidana
Peningkatan Jalan ke Kantor Bupati Kampar Dihentikan Warga, Begini Tanggapan Bupati Ahmad Yuzar
Konflik Lahan 50 Hektar di Kampar Nyaris Ricuh: Mediasi Darurat via WhatsApp Digelar, Akar Masalah Diduga Pelunasan yang Mandek
Libur Nataru Menjelang, Kilang Pertamina Pastikan Tetap Beroperasi Untuk Amankan Kebutuhan BBM