Momentum 10 Muharam 1442 H / 2021 M :
Bupati dan Pengurus Mesjid Besar Arafah Gelar Bukber dan Santuni 152 Orang Anak Yatim
Nusaperdana.com, Mandau - Melalui Tema "Lembutkan hati dengan menyantuni dan mengusap kepala Anak yatim" Momentum 10 Muharam 1442 H/2021 M, Bupati Bengkalis bersama Pengurus Masjid Besar Arafah Duri gelar buka puasa bersama dan santuni 152 orang anak yatim. Kamis (19/08) sore.
Acara yang berlangsung di halaman Masjid Besar Arafah, dengan menerapkan Protokol kesehatan (Prokes) Covid -19, dihadiri Bupati Bengkalis Kasmarni, Wakil Ketua DPRD Bengkalis Syaiful Ardi, Kabag Kesra, Kabag Umum, Camat Mandau, Bathin Solapan, Pinggir, Talang Muandau, Lurah dan Kades Se-kecamatan Mandau, Tokoh Agama, Tokoh Masyarakat Kecamatan Mandau, Karang Taruna Mandau, dan Ratusan Anak Yatim.
Ketua Umum Dewan Kemakmuran Masjid Besar Arafah, Riki Rihardi mengatakan bahwa dalam hal ini pihaknya menggelar acara buka bersama dan penyantunan anak yatim sebagai wujud syukur kepada Allah SWT.
" Semoga dengan berpuasa, maka dosa kita diampuni Allah SWT,"ucapnya
Mantan Lurah Duri Timur itu juga menjelaskan secara rinci keutamaan puasa dalam momen 10 muharram kepada para yang hadir.
Di samping itu, ia juga mendoakan pemimpin negeri junjungan Bengkalis, Bupati Kasmarni selalu istiqamah dalam mewujudkan bengkalis maju dan sejahtera.

"Kami selaku dewan kemakmuran, mengharapkan perkembangan masjid, semoga seperti niat awal agar masjid ini dapat menjadi kejayaan jadi ikon dan simbol kemakmuran di daerah ini," ujarnya
Sementara itu, Bupati Bengkalis Kasmarni sangat mengapresiasi kegiatan yang dilaksanakan bersama ini.
"Dengan memperbanyak ibadah, saling berbagi dan silaturahmi. Semoga kita semua mulia di dunia dan akhirat," ucapnya
Pada momen 10 Muharram ini, Bupati Perempuan Pertama di Kabupaten Bengkalis itu mengajak masyarakat untuk membangkitkan spirit kebangkitan Islam dan tetap semangat dalam kondisi pandemi covid-19.
"Kami juga mengajak kita bersama-sama berdoa agar kabupaten bengkalis diberikan keberkahan dan keselamatan, kuat dalam musibah dan wabah, terutama Covid-19 yang telah membawa dampak negatif dalam berbagai sektor di masyarakat," terangnya. (Putra)

Berita Lainnya
Dari Kampar untuk Aceh: Solidaritas Nyata Desa Indra Sakti dengan Rp16,5 Juta dan Dua Ambulans
Etomidate Resmi Jadi Narkotika Golongan II, Pengguna Vape Campuran Kini Terancam Pidana dan Rehabilitasi
Kurang Dari 12 Jam, Pelaku Pembunuhan di Kampar Berhasil Diringkus Polisi
Tenggat Akhir Tahun Membayangi, Proyek Jalan Soebrantas Kampar Mandek Diwarnai Spanduk Ancaman Pidana
Peningkatan Jalan ke Kantor Bupati Kampar Dihentikan Warga, Begini Tanggapan Bupati Ahmad Yuzar
Konflik Lahan 50 Hektar di Kampar Nyaris Ricuh: Mediasi Darurat via WhatsApp Digelar, Akar Masalah Diduga Pelunasan yang Mandek
Libur Nataru Menjelang, Kilang Pertamina Pastikan Tetap Beroperasi Untuk Amankan Kebutuhan BBM
Kasus Pengeroyokan di Kebun Sawit Kampar Naik ke Tahap Penyidikan, Pelaku Diduga Mangkir Panggilan Polisi