Riau Siap Sambut HPN 2025:Menguatkan Peran Pers di Era Digital
Polda Kepri Laksanakan Mutasi Untuk Restorasi Sebanyak 703 Personel
Dinas Pendidikan Kepri Gelar Bimtek Sekolah Aman, Belajar Nyaman
Camat Mandau Bersama Kepsek SMA Sosialisasi PPDB 2020-2021
Nusaperdana.com, Mandau - Menjelang Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) tahun 2020/2021 untuk tingkat Sekolah Menengah Atas (SMA) , Camat mandau Riki Rihardi lakukan Sosialisasi bersama seluruh kepala sekolah yang ada di wilayah Kecamatan Mandau di gedung Bathin Betuah Kantor Camat Mandau, Senin (15/06/2020) kemaren.
Sosialisasi yang dilakukan saat ini adalah bertujuan untuk meminimalisir masyarakat yang akan memasuki anaknya ke Sekolah Negeri agar tidak lagi ada persoalan seperti tahun-tahun sebelumnya.
Turut Hadir Pada sosialisasi tersebut korwilcam mandau dinas Pendidikan kabupaten Bengkalis Peppy sumanti, lurah dan Kades se-Kecamatan Mandau, Kepala Sekolah SMA Negeri dikecamatan mandau.
Camat mandau Riki Rihardi dalam sambutannya mengatakan dalam hal mendukung penuh PPDB ini secara online
Riki juga meminta kepada lurah agar selalu berkoordinasi dengan kepala sekolah setempat Jangan sampai masyarakat menilai lurah tidak peduli dengan masyarakat nya.
"Lurah perlu berperan aktif dalam pelaksanaan PPDB karena PPDB memakai sistim Zonasi, jangan sampai ada kesan kita tidak memperhatikan warga, sesegera mungkin data warga yang saat ini mau melanjutkan sekolah ketingkat SLTA kemudian bangun koordisani dengan kepala sekolah" ujar Riki.
Pada kesempatan yang sama ketua MKKS Kabupaten Bengkalis Sugito Mengatakan kegiatan hari ini untuk mensosialisakan secara teknis masalah pelaksanaan PPDB secara online untuk tingkat SMA ,SMK kemudian pelaksanaan untuk PPDB tanggal 17 - 25 juni 2020, tanggal 26 pengumuman kemudian tanggal 29 - 3 juli itu daftar ulang.
Lanjut Sugito menjelaskan untuk Sistimnya kita lakukan secara online dengan 4 jalur, yaitu jalur zonasi, jalur prestasi, jalur kepindahan orang tua dan jalur apremasi orang miskin.
Yang mana Persenannya untuk jalur zonasi 50 % , apremasi keluarga yang tidak mampu 15% , prestasi 30% dan keluarga kepindahan penduduk 5%. Jelas Kepada SLTA 3 Bathin solapan itu.Jelasnya
Menjawab Solusi dari persoalan yang terjadi pada tahun-tahun sebelumnya Sugito Mengatakan bisa mendaftar kemana saja artinya Dimana tempat tinggal orang tua itu dengan sekolah yang paling dekat artinya zonasi itu.
"ya kita kan tidak tau berapa jarak yang sudah mendaftar kesalah satu sekolah itu kitakan tidak tau yang penting daftar aja dulu". Ucap Sugito
Makanya dari pihak sekolah nanti meminta data dari masing - masing kelurahan, jadi kalau misalnya dia tidak tertampung sekolah yang ada di kecamatan mandau khususnya di kota ini itu nanti bisa diarahkan kesekolah - sekolah yang masih banyak kekurangan murid seperti SMA 4 ,SMA 5 ,SMA 7 itu untuk mengatisipasi kalau tidak ke swasta larinya.
"Karena memang sampai hari ini tidak ada penambahan sekolah SMA , Sementara untuk kuata PPDB terbatas," terang Sugito mengakhiri. (putra)
Berita Lainnya
EMP Kerjasama dengan PD IWO Kabupaten Kepulauan Meranti Bagi Ratusan Takjil dan Sejumlah Sembako kepada Masyarakat
Diduga Terlibat Pencurian di Gereja, Pria Ini Ditangkap Polisi
PKS PT SIPP Salurkan Ratusan Paket Sembako ke Masyarakat Sekitar
Capaian Istimewa PHR, Sukses Temukan Dua Sumur Big Hitter
Dua Orang Diduga Provokator Penolakan PSBB Dumai Ditangkap
Winarno: Pola Hidup Masyarakat juga Jadi Penentu Penyebaran Covid-19
Waduh!...Akibat di Putusnya Kontrak dari Pihak PT. BSP Anggota DPR RI Muhammad Nasir Meradang..!
Ekowisata Alam Hutan Mangrove Sungai Asam Deretan Objeka Wisata Bisa Kamu Kunjungi di Inhil