Dinkes Inhil Jelaskan Bahayanya Mengkonsumsi Gula Secara Berlebih
Indragiri Hilir - Dinas Kesehatan Kabupaten Indragiri Hilir mengingatkan masyarakat tentang bahaya konsumsi gula yang berlebih. Menurut data dari Kementerian Kesehatan, konsumsi gula yang melebihi batas anjuran dapat meningkatkan risiko berbagai masalah kesehatan, termasuk gula darah tinggi, obesitas, dan diabetes melitus.
Dalam lima tahun terakhir, berdasarkan Riset Kesehatan Dasar (Riskesdas), terjadi peningkatan prevalensi penyakit tidak menular di Indonesia.
Misalnya, prevalensi diabetes meningkat dari 1,5 permil di tahun 2013 menjadi 2 permil di tahun 2018. Gagal ginjal kronis dan stroke juga menunjukkan peningkatan yang signifikan. Karena itu, Pemerintah pusat, telah menetapkan batasan konsumsi gula, garam, dan lemak melalui Permenkes No 30/2013 yang diperbaharui dengan Permenkes 63/2015, serta mengimplementasikan kebijakan cukai terhadap Minuman Berpemanis dalam Kemasan (MBDK) untuk mendorong konsumsi yang lebih sehat.
Edukasi masyarakat juga menjadi fokus, dengan menyampaikan informasi tentang kandungan gula, garam, dan lemak pada pangan olahan dan pangan siap saji. Dengan upaya ini, diharapkan dapat menurunkan risiko terjadinya Penyakit Tidak Menular dan meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya pola makan yang sehat.

Berita Lainnya
Dari Kampar untuk Aceh: Solidaritas Nyata Desa Indra Sakti dengan Rp16,5 Juta dan Dua Ambulans
Etomidate Resmi Jadi Narkotika Golongan II, Pengguna Vape Campuran Kini Terancam Pidana dan Rehabilitasi
Kurang Dari 12 Jam, Pelaku Pembunuhan di Kampar Berhasil Diringkus Polisi
Tenggat Akhir Tahun Membayangi, Proyek Jalan Soebrantas Kampar Mandek Diwarnai Spanduk Ancaman Pidana
Peningkatan Jalan ke Kantor Bupati Kampar Dihentikan Warga, Begini Tanggapan Bupati Ahmad Yuzar
Konflik Lahan 50 Hektar di Kampar Nyaris Ricuh: Mediasi Darurat via WhatsApp Digelar, Akar Masalah Diduga Pelunasan yang Mandek
Libur Nataru Menjelang, Kilang Pertamina Pastikan Tetap Beroperasi Untuk Amankan Kebutuhan BBM
Kasus Pengeroyokan di Kebun Sawit Kampar Naik ke Tahap Penyidikan, Pelaku Diduga Mangkir Panggilan Polisi