Kurang Dari 12 Jam, Pelaku Pembunuhan di Kampar Berhasil Diringkus Polisi
Tim Kuasa Hukum PT ABM Adukan SP3 ke Komisi Reformasi Polri
DPRD Inhil Ajak Masyarakat Bersama Majukan BPR Gemilang
Nusaperdana.com, Indragiri Hilir - Komisi II (Dua) Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Indragiri Hilir (Inhil) mengajak masyarakat Kabupaten Inhil untuk bersama-sama memajukan bank daerah, Bank Perkreditan Rakyat (BPR) Gemilang.
Ketua Komisi II (Dua) DPRD Kabupaten Inhil, Ir. Ahmad Junaidi mengungkapkan, salah satu cara agar masyarakat dapat berkontribusi dalam memajukan BPR Gemilang adalah dengan ikut menabung di BPR
"Menabung di sana. BPR ini adalah anak kandung pemerintah daerah loh. Sudah sewajarnya untuk kita bersama-sama memajukan dengan cara menabung di sana," tutur Junaidi, Selasa (4/2/2020) di ruang Komisi II DPRD Kabupaten Inhil, Tembilahan.
Junaidi mengatakan, selain penyertaan modal dari Pemerintah Daerah, BPR juga membutuhkan 'investasi' dalam bentuk tabungan oleh masyarakat, khususnya masyarakat Inhil.
Disamping itu pula, diungkapkan Junaidi, Pemerintah juga melakukan upaya lain guna memajukan BPR Gemilang. Langkah yang paling nyata, lanjut Junaidi, adalah dengan memberikan kewenangan pengelolaan keuangan, misalnya saja seperti dana Tunjangan Penghasilan Pegawai atau TPP dan Sertifikasi Guru. atau lebih jauh lagi mengelola Gaji dan tunjangan ASN.
"Harapannya, agar BPR dapat memberikan kredit-kredit lunak tanpa anggunan bagi pedagang kecil. Pembiayaan kredit lunak ini berasal dari 'investasi' atau tabungan masyarakat," tutur Junaidi.
Saat ini, Junaidi menuturkan, BPR Gemilang telah menyalurkan kredit lunak bagi pedagang kecil. Kredit tersebut, disalurkan dalam upaya mengatasi maraknya rentenir yang mengikat pedagang kecil.
"Di sinilah kita fungsikan bank milik kita. Selaku bank 'anak kandung' Pemerintah Indragiri Hilir sudah menjadi kewajiban kita bersama untuk membesarkannya. Setelah ini kami akan berkoordinasi dengan pihak BPR. Membicarakan konsep pemberdayaan bank daerah, kita matangkan konsepnya," tutup Junaidi.

Berita Lainnya
Dari Kampar untuk Aceh: Solidaritas Nyata Desa Indra Sakti dengan Rp16,5 Juta dan Dua Ambulans
Etomidate Resmi Jadi Narkotika Golongan II, Pengguna Vape Campuran Kini Terancam Pidana dan Rehabilitasi
Kurang Dari 12 Jam, Pelaku Pembunuhan di Kampar Berhasil Diringkus Polisi
Tenggat Akhir Tahun Membayangi, Proyek Jalan Soebrantas Kampar Mandek Diwarnai Spanduk Ancaman Pidana
Peningkatan Jalan ke Kantor Bupati Kampar Dihentikan Warga, Begini Tanggapan Bupati Ahmad Yuzar
Konflik Lahan 50 Hektar di Kampar Nyaris Ricuh: Mediasi Darurat via WhatsApp Digelar, Akar Masalah Diduga Pelunasan yang Mandek
Libur Nataru Menjelang, Kilang Pertamina Pastikan Tetap Beroperasi Untuk Amankan Kebutuhan BBM
Kasus Pengeroyokan di Kebun Sawit Kampar Naik ke Tahap Penyidikan, Pelaku Diduga Mangkir Panggilan Polisi