Soal Keluhan Orang Tua Pasien Anak di Sosmed :

dr.M Yusuf : RSU Mutia Sari Tidak Ada Kesalahan Prosedur Layanan

Manajer Humas RSU Mutia Sari Duri dr. M Yusuf

Nusaperdana.com,Duri - Menjawab soal adanya keluhan salah seorang  orang tua Pasien anak, yang disampaikan melalui Sosial Media (Sosmed) terhadap pelayanan pihak RSU Mutia Sari yang berada Jalan Karet, Kelurahan Air Jamban, Kecamatan Mandau, Manager Pelayanan Medik dan Humas eksternal dr. Muhammad Yusuf berikan penjelasan kepada awak media, Senin (26/12). 

 dr.Yusuf menjelaskan kronologinya berawal pasien anak tersebut harus dipasang infus untuk pengobatannya. Namun namanya pasien anak, pembuluh darahnya kecil, rapuh dan dalam kondisi sakit pembuluh darah anak tidak dalam kondisi biasa.

"Sehingga saat pemasangan infus terjadi kesulitan. Kita sudah turunkan tenaga ahli dalam hal ini. Namun pihak keluarga pasien memilih pulang secara permintaan sendiri. Dalam hal ini kita pastikan tidak ada kesalahan prosedur layanan,"jelasnya.

Dikatakan dr. Yusuf, pada saat itu, kitapaham kondisi psikis seseorang apabila ada anak atau keluarga yang sakit, namun hal seperti ini bisa diselesaikan dengan baik apabila kita sedikit bersabar. 

Kami sangat menyayangkan hal ini, sekali lagi dari RSU Mutia Sari sudah bekerja sesuai dengan prosedur dan selalu berkomitmen untuk memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat. Seperti motto RSU mutiasari  "Kebutuhan anda adalah prioritas kami".

"Makanya, selama ini RSU Mutia Sari tetap menganggap seluruh pasien yang berobat adalah keluarga. Dan tidak pernah membeda bedakan pasien, baik umum, bpjs, ataupun asuransi lain," ungkap dr. Yusuf berdoa  semoga pasien anak tersebut cepat sembuh dan selalu dalam lindungan tuhan yang maha esa.

Diketahui sebelumnya posting keluhan yang beredar di grup Facebook menuliskan "Ternyata begini layanan Mutia sari terhadap anak kami. Habis di suntik-suntik  pemasangan impus yang tidak bertanggung jawab seprti ini.

"Mentang2 kami BPJS begini layanan  orang O k terhadap anak kami,,, pulang dengan keadaan panas tinggi 38, 8 dengan di tinggal gitu aja sama orang O K... Tah siapa nama Bpk itu. Sungguh gak ber kemanusiaan rumah sakit Mutia sari," dikutip dari tulis keluhan salah seorang diakun pribadinya beredar di grup-grup Facebook dan memasang foto bayi sedang terbaring.**

 



[Ikuti Nusaperdana.com Melalui Sosial Media]



Tulis Komentar