Kurang Dari 12 Jam, Pelaku Pembunuhan di Kampar Berhasil Diringkus Polisi
Tim Kuasa Hukum PT ABM Adukan SP3 ke Komisi Reformasi Polri
Dugaan Korupsi DLH di Polda Riau KNPI Kasih Ultimatum
Nusaperdana.com,Riau--Dugaan korupsi di Dinas Lingkungan Hidup (DLH) kabupaten Siak yang melibatkan nama Kabid Pengelolaan Sampah dan Limbah B3 yang dilaporkan KNPI Riau, hingga kini masih belum ada kejelasan pascaditerimanya SP2HP beberapa waktu lalu.(Senin, 08/08/2022)
Dugaan kasus yang merugikan negara puluhan milyar dari APBD TA 2018 yang dilaporkan oleh KNPI ini, kini masih belum ada tindak lanjut.
Larshen Yunus, Ketua KNPI Riau yang juga pelapor dugaan kasus korupsi tersebut membenarkan bahwasanya hingga saat ini belum ada kabar kelanjutan terkait itu.
Dalam hal ini pihaknya akan mengambil sikap, "terkait kelanjutan laporan kami itu, KNPI akan berkordinasi dengan DPP untuk menyurati beberapa instansi di Mabes Polri, baik itu Divisi Propam, Irwasum, Karwasidik, untuk dimonitor dijadikan Atensi," ujarnya.
Lebih lanjut larshen akan mengultimatum, bahwa di Riau ini ada dugaan kasus korupsi di DLH Siak yang mesti ditanggapi serius.
Karena data yang kami bawa itu tidak sedikit. Kami minta bapak Kapolda menanggapi dan menindaklanjuti dengan serius melalui Ditkrimsus Subdit III Polda Riau. Jangan karena sudah keluar surat SP2HP, Lantas ini didiamkan, kami ingin tahu sampai mana kejelasannya," tukas Larshen.
Dalam hal ini pihaknya tegak lurus, memang benar kasus ini sudah pernah ditangani oleh kejaksaan negeri siak, namun kini sudah tidak ditangani lagi. Oleh sebab itu penyidik harus serius.
Hukum di negara ini tentunya diharapkan jangan tajam ke bawah tapi tumpul ke atas.(Donni)

Berita Lainnya
Dari Kampar untuk Aceh: Solidaritas Nyata Desa Indra Sakti dengan Rp16,5 Juta dan Dua Ambulans
Etomidate Resmi Jadi Narkotika Golongan II, Pengguna Vape Campuran Kini Terancam Pidana dan Rehabilitasi
Kurang Dari 12 Jam, Pelaku Pembunuhan di Kampar Berhasil Diringkus Polisi
Tenggat Akhir Tahun Membayangi, Proyek Jalan Soebrantas Kampar Mandek Diwarnai Spanduk Ancaman Pidana
Peningkatan Jalan ke Kantor Bupati Kampar Dihentikan Warga, Begini Tanggapan Bupati Ahmad Yuzar
Konflik Lahan 50 Hektar di Kampar Nyaris Ricuh: Mediasi Darurat via WhatsApp Digelar, Akar Masalah Diduga Pelunasan yang Mandek
Libur Nataru Menjelang, Kilang Pertamina Pastikan Tetap Beroperasi Untuk Amankan Kebutuhan BBM
Kasus Pengeroyokan di Kebun Sawit Kampar Naik ke Tahap Penyidikan, Pelaku Diduga Mangkir Panggilan Polisi