Dugaan Pengacapan Kepada Wartawan di Bengkalis, Tidak Ada Etikat Baik Kami Akan Laporkan
Nusaperdana.com, Bengkalis - Terkait balasan pemberitaan Tengku maha Sobirin selaku wakil direktur sekaligus pimpinan lapangan di salah satu pekerjaan pembangunan penambahan nilai gedung kantor wilayah kerja Bengkalis, (Sobirin red) mengakuinya di salah satu pemberitaan dengan judul " CV. Berkah Usaha Bersama Minta Kembalikan Nama Baiknya."
T. Sobirin merasa nama baik perusahaannya di cemarkan dengan pemberitaan oleh beberapa media online dan menurutnya dalam pemberitaan tersebut tidak memenuhi unsur suatu berita.
Menurut salah satu Praktisi Hukum yang cukup lama sudah berpraktek di Riau JAMADI, S, SH menyampaikan kepada awak media senin 16 Agustus 2021, seteleh melihat postingan di salah satu grup facebook Bengkalis Independent News berita yang berjudul CV .Berkah Usaha Bersama Minta Kembalikan Nama Baiknya.
Namun demikian, di dalam postingan ada tercantum bahasa yang menyatakan "Die nak merase berurusan dengan Budak Selat Panjang..!!!!" ini bahasanya termasuk dugaan pengacaman terhadap wartawan Erapublik.com dan media Garda45.com yang bertugas di kabupaten Bengkalis
Ditempat terpisah wartawan Erapublik.com (Ramadhan-Red) mengatakan kepada media Indometro.id disebuah Caffe sudut kota Bengkalis " jika dalam waktu dekat tidak ada etikat baik dari pihak perusahaan atau dari pihak T. Maha Sobirin selaku wakil direktur CV .Berkah Usaha Bersama sekaligus pimpinan lapangan kami tidak segan-segan melaporkan ke polres Bengkalis," ujarnya.
Ditempat yang sama wartwan Garda45.com (Indra-Red) menyatakan", Kami merasa terancam atas postingan yang telah di sebar luas kan di sebuah grup facebook "Bengkalis Independent News" dan kenapa bahasanya "Die nak Merasa berurusan dengan Budak Selatpanjang..!!!!. (rls)

Berita Lainnya
Dari Kampar untuk Aceh: Solidaritas Nyata Desa Indra Sakti dengan Rp16,5 Juta dan Dua Ambulans
Etomidate Resmi Jadi Narkotika Golongan II, Pengguna Vape Campuran Kini Terancam Pidana dan Rehabilitasi
Kurang Dari 12 Jam, Pelaku Pembunuhan di Kampar Berhasil Diringkus Polisi
Tenggat Akhir Tahun Membayangi, Proyek Jalan Soebrantas Kampar Mandek Diwarnai Spanduk Ancaman Pidana
Peningkatan Jalan ke Kantor Bupati Kampar Dihentikan Warga, Begini Tanggapan Bupati Ahmad Yuzar
Konflik Lahan 50 Hektar di Kampar Nyaris Ricuh: Mediasi Darurat via WhatsApp Digelar, Akar Masalah Diduga Pelunasan yang Mandek
Libur Nataru Menjelang, Kilang Pertamina Pastikan Tetap Beroperasi Untuk Amankan Kebutuhan BBM
Kasus Pengeroyokan di Kebun Sawit Kampar Naik ke Tahap Penyidikan, Pelaku Diduga Mangkir Panggilan Polisi