Empat Punya Riwayat Perjalanan ke Malaysia
Enam PDP di Bengkalis Dinyatakan Sembuh
Nusaperdana.com, Bengkalis - Alhamdulillah, Enam orang Pasien Dalam Pemantauan (PDP) di Kabupaten Bengkalis setelah menjalani perawatan dinyatakan sembuh.
Mereka dinyatakan negatif Covid-19 dan diperbolehkan pulang ke kediaman masing-masing untuk kembali berkumpul dengan keluarga.
Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Bengkalis Ersan Saputra TH melalui Sekretaris Imam Subchi, menjelaskan, 2 PDP terakhir dinyatakan negatif Covid-19 adalah M (18,6) dan R (50). Sabtu (04/04/2020)
“M mulai dirawat 18 Maret 2020. Sedangkan M pada 19 Maret 2020. Keduanya memiliki riwayat perjalanan ke negara terjangkit Covid-19 (Malaysia),” jelas Imam.
Masih menurut Imam, baik M (laki-laki) maupun R (perempuan), sama-sama dirawat di RSUD Bengkalis.
Adapun 4 PDP yang sebelumnya juga sudah pulang dan dinyatakan negatif Covid-19 adalah B (49; laki-laki), W (43; laki-laki), M (44; perempuan), dan A (2,7; laki-laki).
Sebelum dinyatakan negarid Covid-19, B, W, dan A, dirawat di RSUD Bengkalis. Sedangkan M, di RSUD Mandau.
Berdasarkan data yang disampaikan Imam, B dan W memiliki riwayat perjalanan ke Malaysia. Sementara M dan A tidak.
M memiliki riwayat perjalanan ke Rantau Perapat (Sumatera Utara).
Sedangkan A tidak memiliki perjalanan ke negara atau daerah manapun yang terjangkit Covid-19.
A dinyatakan PDP dan di rawat di RSUD Bengkalis sejak 17 Maret 2020, karena memiliki gejala Covid-19 usai kontak erat dengan orang tuanya yang memiliki riwayat perjalanan ke Malaysia.
Sesuai imbauan pemerintah, Imam berharap masyarakat di daerah ini menghindari kontak erat (kontak) langsung dengan siapa pun.
“Demiki kebaikan bersama. Lebih-lebih dengan Orang Dalam Pemantauan (ODP) atau orang yang diketahui baru memiliki perjalanan ke negara atau daerah terjangkit Covid-19,” imbaunya. (putra/diskominfotik)

Berita Lainnya
Dari Kampar untuk Aceh: Solidaritas Nyata Desa Indra Sakti dengan Rp16,5 Juta dan Dua Ambulans
Etomidate Resmi Jadi Narkotika Golongan II, Pengguna Vape Campuran Kini Terancam Pidana dan Rehabilitasi
Kurang Dari 12 Jam, Pelaku Pembunuhan di Kampar Berhasil Diringkus Polisi
Tenggat Akhir Tahun Membayangi, Proyek Jalan Soebrantas Kampar Mandek Diwarnai Spanduk Ancaman Pidana
Peningkatan Jalan ke Kantor Bupati Kampar Dihentikan Warga, Begini Tanggapan Bupati Ahmad Yuzar
Konflik Lahan 50 Hektar di Kampar Nyaris Ricuh: Mediasi Darurat via WhatsApp Digelar, Akar Masalah Diduga Pelunasan yang Mandek
Libur Nataru Menjelang, Kilang Pertamina Pastikan Tetap Beroperasi Untuk Amankan Kebutuhan BBM
Kasus Pengeroyokan di Kebun Sawit Kampar Naik ke Tahap Penyidikan, Pelaku Diduga Mangkir Panggilan Polisi