Kurang Dari 12 Jam, Pelaku Pembunuhan di Kampar Berhasil Diringkus Polisi
Tim Kuasa Hukum PT ABM Adukan SP3 ke Komisi Reformasi Polri
FW-RPG Bengkalis Kembali Salurkan Bantuan Sosial Sembako Gratis untuk Warga Kurang Mampu di Pangkalan Batang
Nusaperdana.com,Bengkalis--Sempena peringatan Hari Listrik Nasional dan Hari Sumpah Pemuda, dimanfaatkan oleh Forum Wartawan Riau Pos Grup (FW-RPG) Kabupaten Bengkalis untuk berbagi, melalui kegiatan sosial membagikan sembako gratis kepada warga kurang mampu di Desa Pangkalan Batang, Kecamatan Bengkalis, Kamis (30/10/2025).
Bantuan yang diserahkan langsung oleh Ketua FW-RPG Bengkalis Abu Kasim SAg didampingi Randi RTv dan krunya, sudah ditunggu warga sejak siang hari.
Bahkan saat rombongan FW-RPG sampai di rumah warga di sana, langsung disambut antusias. Bahkan warga yang kurang mampu langsung menyalami rombongan.
"Kami sangat berharap bantuan dari FW-RPG, makanya kami mau menunggu lama. Alhamdulillah penantian kami tak sia-sia dan kami diberi sembako yang sangat lumayan untuk persiapan makan sepekan," ucap Ani, salah seorang penerima bantuan dari FW-RPG Bengkalis.
Ia dan warga lainnya sangat gembira dengan adanya bantuan tersebut. Karena kondisi ekonomi saat ini yang hanya mengandalkan penghasilan suaminya yang bekerja serabutan, tentu penghasilannya tak seberapa.
"Kalau ikut penghasilan suami bekerja sebagai tukang ojek, tak cukup buat beli kebutuhan makan setiap hari. Makanya kami bersyukur dan mengapresiasi RPG yang peduli dengan kehidupan kami di desa," ucapnya.
Sementara itu, Ketua FW-RPG Bengkalis Abu Kasim juga menyampaikan, didua momen penting pihaknya mampu berbuat yang terbaik untuk masyarakat kurang mampu. Bahkan di momen Hari Sumpah Pemuda, harus memiliki semangat berbagi.
"Tentu dengan bantuan yang kami berikan dapat meringankan beban ekonomi warga kurang mampu yang ada di Desa Pangkalan Batang," jelasnya.
Ia yang akrab disapa Bang Abu mengaku, apa yang diberikan belum sebanding dengan perjuangan para pemuda. Bahkan bantuan yang diberikan tak seberapa ini, hendaknya bukan menjadi kebanggaan organisasinya, namun lebih penting adalah kepedulian sesama.
"Kepedulian sesama itu lebih penting artinya. Meski berprofesi sebagai wartawan, namun wartawan juga memiliki hati nurani yang kuat terhadap kepekaan lingkungan, khususnya bagi warga kurang mampu," jelasnya.(Donni)

Berita Lainnya
Dari Kampar untuk Aceh: Solidaritas Nyata Desa Indra Sakti dengan Rp16,5 Juta dan Dua Ambulans
Etomidate Resmi Jadi Narkotika Golongan II, Pengguna Vape Campuran Kini Terancam Pidana dan Rehabilitasi
Kurang Dari 12 Jam, Pelaku Pembunuhan di Kampar Berhasil Diringkus Polisi
Tenggat Akhir Tahun Membayangi, Proyek Jalan Soebrantas Kampar Mandek Diwarnai Spanduk Ancaman Pidana
Peningkatan Jalan ke Kantor Bupati Kampar Dihentikan Warga, Begini Tanggapan Bupati Ahmad Yuzar
Konflik Lahan 50 Hektar di Kampar Nyaris Ricuh: Mediasi Darurat via WhatsApp Digelar, Akar Masalah Diduga Pelunasan yang Mandek
Libur Nataru Menjelang, Kilang Pertamina Pastikan Tetap Beroperasi Untuk Amankan Kebutuhan BBM
Kasus Pengeroyokan di Kebun Sawit Kampar Naik ke Tahap Penyidikan, Pelaku Diduga Mangkir Panggilan Polisi