Kurang Dari 12 Jam, Pelaku Pembunuhan di Kampar Berhasil Diringkus Polisi
Gunakan Eskavator, 2 Korban Longsor di Riau Ditemukan Tak Bernyawa
Nusaperdana.com, Rohul - Tim gabungan dari berbagai unsur berhasil menemukan kedua korban longsong Kabupaten Rokan Hulu (Rohul), Provinsi Riau, Jumat (6/12/2019) sekitar pukul 15.10 WIB.
Identitas kedua korban Elipati Zebua dan anaknya Tabezhisoki Zebu warga Desa Teluk Aur, Kecamatan Rambah Samo, Kabupaten Rohul menjadi korban bencana alam tanah longsor pada hari Kamis (5/12) kemarin.
Keduanya dilaporkan hilang tertimbun longsor di rumah ladang di kebunnya yang berada di perbuktian Desa Koto Ruang, Kecamatan Rokan 4 Koto, Rohul.
Setalah melakukan pencarian selama dua hari, akhirnya tim gabungan berhasil menemukan kedua korban dengan berbagai macam alat pendukung seperti Sinso, Cangkul, Sekop, Parang dan alat dodos sawit. Terutama 1 unit Eskavator.
"Sekira pukul 14.30 WIB, alat berat berupa 1 unit Eskavator tiba di lokasi, kemudian dilakukan pencarian dengan cara menggali tumpukan tanah dan kayu," terang Kapolres Rohuk AKBP Dasmin Ginting SIK, melalui Paur Humas, IPDA Feri Fadly via Rilisnya, Jumat (6/12/2019).
Kedua korban ditemukan di bawah tumpukan kayu besar, dalamnya kurang lebih 2 meter dari atas permukaan.
"Ketika menggunakan alat berat itulah kedua korban berhasil ditemukan. Namun dalam keadaan meninggal dunia," tuturnya.**(rls)

Berita Lainnya
Proyek Jalan Utama Kantor Bupati Kampar Senilai Rp4 Miliar Terancam Mangkrak
Dari Kampar untuk Aceh: Solidaritas Nyata Desa Indra Sakti dengan Rp16,5 Juta dan Dua Ambulans
Etomidate Resmi Jadi Narkotika Golongan II, Pengguna Vape Campuran Kini Terancam Pidana dan Rehabilitasi
Kurang Dari 12 Jam, Pelaku Pembunuhan di Kampar Berhasil Diringkus Polisi
Tenggat Akhir Tahun Membayangi, Proyek Jalan Soebrantas Kampar Mandek Diwarnai Spanduk Ancaman Pidana
Peningkatan Jalan ke Kantor Bupati Kampar Dihentikan Warga, Begini Tanggapan Bupati Ahmad Yuzar
Konflik Lahan 50 Hektar di Kampar Nyaris Ricuh: Mediasi Darurat via WhatsApp Digelar, Akar Masalah Diduga Pelunasan yang Mandek
Libur Nataru Menjelang, Kilang Pertamina Pastikan Tetap Beroperasi Untuk Amankan Kebutuhan BBM