Hebat! SMKN 2 Torut Miliki Tiga Program Unggulan untuk Generasi Milenial yang Unggul dan Siap Kerja


Nusaperdana.com, Toraja Utara - Pendidikan di SMK Negeri 2 Toraja Utara (SMKN 2 Torut) semuanya berbasis produk artinya penguasaan teori keahlian 20 persen, 80 persen penguasaan keahlian yang siap menuju dunia kerja industri, jasa dan bahkan menjadi Entrepreneurship atau menuju dunia wirausaha.

Banyak yang membuka usaha sendiri seperti menjahit, bengkel, percetakan dan lain sebagainya. inilah roh dari SMK menjadikan anak yang siap kerja.

Hal itu dipaparkan oleh Kepala UPT SMKN 2 Toraja Utara Yusuf Kalu, S.Pd MM kepada sejumlah awak media, Rabu (4/3/2020) di ruang kerjanya.

Menurut Yusuf, mungkin masih banyak yang belum menyadari bahwa SMK merupakan pemasukan aset yang luar biasa di berbagai daerah.

"Selama ini lulusan dari SMK banyak yang sudah bekerja di rantau orang khususnya di perusahaan, 1 tahun kerja sudah kirim uang ke orang tuanya untuk bangun rumah, beli babi atau kerbau. Jadi untuk apa masuk SMK kalau tidak siap kerja, itulah prinsip atau roh di SMK yaitu menjadikan anak yang siap kerja," ungkapnya.

Semenjak kepemimpinannya di SMKN 2 Torut selama 2 tahun lebih, tiga program unggulan yang digagas dan telah dilakukan untuk meningkatkan SDM guru pendidik dan para siswa.

Dibeberkan, program pertama yakni Teaching factory, merupakan usaha dan pembelajaran yang dilakukan di sekolah untuk menghasilkan profit.

Teaching factory di SMKN 2 Torut telah menghasilkan karya siswa di bidang tata busana, multimedia, dan menyusul tahun ini di bidang komputer dalam hal perbaikan.

"Jadi sudah bisa kerjasama dengan dunia industri yang nanti memproduksi, contohnya baju seragam sudah dipakai di sekolah, itulah hasil dari teaching factory di sekolah ini jadi tidak lagi membeli dari luar tapi sudah di produksi di sekolah. Begitupun dengan nantinya perbaikan komputer dan lain-lain,"

Program kedua, Pelatihan assesor yang dilakukan pada jurusan-jurusan seperti TKR dan juga penilai LSP untuk peningkatan kompetensi guru.

Program ketiga, Bursa kerja yang bertujuan memfasilitasi siswa yang tamat untuk siap kerja.

"Dulu saya masuk disini semua itu fokus ngajar setelah saya masuk saya katakan kita itu harus banyak praktek dan siap untuk menyalurkan anak-anak ke dunia kerja. Jadi di bursa kerja itu nanti memfasilitasi anak-anak kita yang mau kerja sesuai kebutuhan dunia industri dan itu sudah di SK kan dari dinas tenaga kerja," terangnya.

Yusuf menambahkan, setiap penammatan di SMKN 2 Torut, siswa dari masing-masing program keahlian harus dapat memamerkan karya kepada orang tua dan dunia industri 

"Rencana pameran tanggal 27 sampai 29 april 2020, dihadiri oleh semua siswa yang akan lulus, ini salah satu syarat siswa yang akan tamat harus dapat memamerkan  karya kepada orang tua dan dunia industri," jelasnya.

Berikut program keahlian/jurusan SMKN 2 Toraja Utara:
- Kria kayu
- Kria Tekstil
- Teknik Kendaraan Ringan (TKR)
- Teknik Sepeda Motor (TSM)
- Multimedia
- Tata Busana
- Teknik Komputer Jaringan (TKJ)

"Jurusan kriya kayu sangat mendukung kebutuhan kerja kedepan termasuk berwirausaha. Dengan jurusan ini siswa dapat memuat karya seperti asbak, lemari, lampu hias dari kayu, meja, kursi dan masih banyak lagi," kuncinya. (Arie)



[Ikuti Nusaperdana.com Melalui Sosial Media]



Tulis Komentar