Hore! Unsyiah Aceh Subsidi Kuota Internet untuk Mahasiswa
Nusaperdana.com, Banda Aceh - Mahasiswa Universitas Syiah Kuala (Unsyiah) Aceh mendapatkan subsidi kuota internet gratis untuk belajar di rumah. Paket diberikan sebesar 8 GB permahasiswa.
"Subsidi kuota internet untuk mahasiswa kita berikan dengan cara mengisi langsung (injek) ke nomor mahasiswa yang terdaftar di Kartu Rencana Studi (KRS) Online," kata Kepala Humas Unsyiah Chairil Munawir saat dikonfirmasi detikcom, Selasa (21/4/2020).
Dalam pengumuman yang dibuat Unsyiah, kuota internet gratis tersebut diberikan untuk pemakai kartu Telkomsel. Mahasiswa yang menggunakan kartu dari provider lain diminta untuk mengganti kartu lalu memperbarui nomor handphone di KRS Online.
Menurut Chairil, subsidi kuota internet tersebut didistribusikan mulai Selasa. Untuk tahap pertama, Unsyiah memberikan paket internet gratis kepada 13 ribu mahasiswa yang sudah mengupdate nomor handphone di KRS Online.
"Diperkirakan permahasiswa akan mendapat sekitar 8 GB," jelas Chairil.
Unsyiah mengharapkan mahasiswa menggunakan kuota internet tersebut untuk belajar di rumah saat wabah virus Corona. Sesuai Surat Edaran yang sudah dikeluarkan, proses belajar mengajar daring di Unsyiah berlaku sampai akhir semester genap 2019/2020.
"Setelah pemberian kuota tahap I ini, kami akan lakukan evaluasi untuk pengambilan kebijakan selanjutnya," ujar Chairil.

Berita Lainnya
Proyek Pelebaran Jalan Soebrantas Akhirnya Bergerak, Namun Terancam Gagal Rampung 2025
Teror Pencurian Kian Meresahkan, Warga Ganting Damai Laporkan Kasus ke Polres Kampar
Cemburu Membara, Mantan Suami Nekat Bakar Rumah Eks Istri di Penyasawan, Kerugian Rp650 Juta
Rorensius Siregar Dituntut 3 Tahun Penjara, Keluarga Protes Keras: Dia Bukan Pembunuh, Dia Korban.
Bupati Bengkalis Hadiri RAKERCAB Pemuda Pancasila, Tekankan Peran Strategis Ormas dalam Pembangunan Daerah
Rumah Warga Miskin Tak Layak Huni di Ganting Damai, Warga Minta Bupati Kampar Bertanggung Jawab hingga Libatkan Presiden Prabowo
Di Penghujung Tahun, Bupati Siak Lantik Sekcam Lubuk Dalam
Proyek Jalan Utama Kantor Bupati Kampar Senilai Rp4 Miliar Terancam Mangkrak