Di Penghujung Tahun, Bupati Siak Lantik Sekcam Lubuk Dalam
Kurang Dari 12 Jam, Pelaku Pembunuhan di Kampar Berhasil Diringkus Polisi
IDI Tembilahan Bantu Masyarakat Kurang Mampu
"Siap Jika Diajak Bersinergi Bersama Pemerintah"
Nusaperdana.com, Tembilahan – Ikatan Dokter Indonesia (IDI) cabang Tembilahan serahkan bantuan kepada masyarakat yang tidak mampu di kab.Inhil, Tembilahan, Jum'at, (13/12/2019) pagi.
Ketua IDI Kabupaten Inhil, dr. Firman Nurdiansah Sp. T HT- KL menyebutkan, Organisasi yang terbentuk pada akhir 2017 ini memiliki program kegiatan di bidang pengabdian masyarakat dan memiliki kegiatan bulanan yang dimana mereka membantu masyarakat yang tidak mampus dengan memberikan sembako, uang tunai, dan pemeriksaan kesehatan.
"Setiap bulan kami turun ke masyarakat tidak mampu dengan menyerahkan bantuan seperti sembako uang tunai ya terus pemeriksaan kesehatan," sebutnya.
Pada hari jum'at pagi tadi ketua Ikatan Dokter Indonesia (IDI) dr. Firman Nurdiansah, SpTHT-KL berserta rekannya dr. Irianto, SpPD, Finasim dr. Rahmadi Indra, SpB, dr. Gusprizer, SpOG, dr. Dwi Gunawan Ponidi dan dr. Jhon Desel, SpPK dan dr. Rano Kirman, datangi keluarga Razali (56) dan istrinya Nur'ani (48) di Jalan Tanjung Harapan, Tembilahan Kota, Kabupaten Indragiri Hilir.
Ri adalah salah satu masyarakat Jl. Tanjung Harapan, mereka hanyalah seorang pemulung yang menumpang tinggal di tanah orang lain untuk berteduh, razali juga memiliki satu anak yang juga sering ikut memulung bersamanya karna razali tidak mampu untuk menyekolahkan anaknya tersebut.
"Tadi pagi kami turun membantu bapak razali yang berprofesi sebagai pemulung dia juga memiliki satu anak yang tidak bersekolah,rumah yang di tinggalinya juga itu tanahnya punya orang lain, di situ kami memberikan sembako, uang dari dana organisasi kami atau pun uang dari iuran kami semua kepadanya," terangnya.
Para dokter muda yang masuk dalam organisasi IDI masih mencoba untuk terus mendorong para dokter-dokter yang berada di setiap daerah agar bisa memperhatikan masyarakat yang kurang mampu di daerahnya masing masing.
"Mungkin kami akan mencoba mencakup kawasan yang lebih luas tidak hanya di lakukan di tembilahan saja, kami akan mendorong para dokter umum di setiap daerah agar bisa meningkatkan rasa kepedulian kepada masyarakat yang berada di daerah daerahnya masing masing," jelasnya.
"Jika pemerintah mengajak kami untuk bersinergi dengan pemerintah kami siap ya kalau di ajak diskusi atau turun bersama dengan ini kami siap," tegasnya. (Safar)

Berita Lainnya
Di Penghujung Tahun, Bupati Siak Lantik Sekcam Lubuk Dalam
Proyek Jalan Utama Kantor Bupati Kampar Senilai Rp4 Miliar Terancam Mangkrak
Dari Kampar untuk Aceh: Solidaritas Nyata Desa Indra Sakti dengan Rp16,5 Juta dan Dua Ambulans
Etomidate Resmi Jadi Narkotika Golongan II, Pengguna Vape Campuran Kini Terancam Pidana dan Rehabilitasi
Kurang Dari 12 Jam, Pelaku Pembunuhan di Kampar Berhasil Diringkus Polisi
Tenggat Akhir Tahun Membayangi, Proyek Jalan Soebrantas Kampar Mandek Diwarnai Spanduk Ancaman Pidana
Peningkatan Jalan ke Kantor Bupati Kampar Dihentikan Warga, Begini Tanggapan Bupati Ahmad Yuzar
Konflik Lahan 50 Hektar di Kampar Nyaris Ricuh: Mediasi Darurat via WhatsApp Digelar, Akar Masalah Diduga Pelunasan yang Mandek