Kalapas Bengkalis Tekankan Pentingnya Pertahankan Predikat WBK
Nusaperdana.com,Bengkalis--Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIA Bengkalis menggelar apel pagi rutin pada. Dalam apel tersebut, Pelaksana Harian (PLH) Kepala Lapas Bengkalis, Eflizar, menekankan pentingnya mempertahankan predikat Wilayah Bebas dari Korupsi (WBK) yang telah diraih.Senin (26/5/2025)
"Capaian WBK ini adalah hasil kerja keras dan komitmen kita bersama," tegas Eflizar dalam amanatnya di hadapan seluruh pejabat struktural dan pegawai Lapas Bengkalis.
"Namun, yang lebih penting adalah bagaimana kita terus mempertahankan yang sudah baik ini, serta terus berbenah dan meningkatkan kualitas pelayanan, baik kepada masyarakat maupun Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP)." Katanya.
Eflizar menambahkan, pelayanan yang humanis, profesional, dan transparan menjadi kunci keberhasilan. Hal ini sejalan dengan semangat reformasi birokrasi di lingkungan Kementerian Hukum dan HAM.
"Mari kita jadikan momentum ini untuk terus memperbaiki diri, meningkatkan kedisiplinan, kekompakan, dan kualitas pelayanan, agar Lapas Bengkalis bisa menjadi lebih baik lagi ke depannya," imbuhnya.
Apel pagi ini menjadi pengingat bagi seluruh pegawai Lapas Bengkalis untuk senantiasa menjaga integritas dan memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat dan WBP.(Dikutip dari KBRN/Donni)

Berita Lainnya
Dari Kampar untuk Aceh: Solidaritas Nyata Desa Indra Sakti dengan Rp16,5 Juta dan Dua Ambulans
Etomidate Resmi Jadi Narkotika Golongan II, Pengguna Vape Campuran Kini Terancam Pidana dan Rehabilitasi
Kurang Dari 12 Jam, Pelaku Pembunuhan di Kampar Berhasil Diringkus Polisi
Tenggat Akhir Tahun Membayangi, Proyek Jalan Soebrantas Kampar Mandek Diwarnai Spanduk Ancaman Pidana
Peningkatan Jalan ke Kantor Bupati Kampar Dihentikan Warga, Begini Tanggapan Bupati Ahmad Yuzar
Konflik Lahan 50 Hektar di Kampar Nyaris Ricuh: Mediasi Darurat via WhatsApp Digelar, Akar Masalah Diduga Pelunasan yang Mandek
Libur Nataru Menjelang, Kilang Pertamina Pastikan Tetap Beroperasi Untuk Amankan Kebutuhan BBM
Kasus Pengeroyokan di Kebun Sawit Kampar Naik ke Tahap Penyidikan, Pelaku Diduga Mangkir Panggilan Polisi