Di Penghujung Tahun, Bupati Siak Lantik Sekcam Lubuk Dalam
Kurang Dari 12 Jam, Pelaku Pembunuhan di Kampar Berhasil Diringkus Polisi
Kebersamaan Pimpinan dan Karyawan PT. PCR di Hari ke 8 Ramadhan 1443 H
Nusaperdana.com,Mandau- Momentum silaturahmi antara Pimpinan PKS PT. PCR bersama karyawan dan keluarga di hari ke 8 Ramadhan 1443 Hijriyah.
Silaturahmi yang di kemas dengan buka bersama bertempat di Tenda Biru, jalan Hangtuah, Kelurahan Air Jamban, Kecamatan Mandau. Minggu (10/04).
Suasana terlihat mencair dan penuh keakraban antara Pimpinan PT. PCR dengan staf dan seluruh karyawan yang hadir sembari mendengar Tausiyah singkat dari Ustadz Dalimunte sambil menunggu waktu buka Puasa.
Direktur PT. PCR Ariansyah Putra, SH. dalam sambutannya menyampaikan rasa syukur dihadapan ratusan karyawan dan keluarga dimana selama ini PT. PCR masih dapat bertahan meskipun ditengah situasi sulit.

"Alhamdulillah, hingga saat ini perusahaan masih tetap bisa beroperasi meskipun situasi saat ini sangat sulit. Kami yakin itu berkat doa karyawan dan keluarga yang di ijabah oleh Allah SWT," ujar Ari.
Selain itu, tambah Ari kami ucapkan terimakasih kepada karyawan saat bulan ramadhan etos kerja tetap terjaga."Tentu juga kami berharap meskipun kita menjalani ibadah puasa, kerja tetap disiplin,"ucapnya.
Usai silaturahmi dan buka puasa, acara ditutup dengan foto bersama Pimpinan PKS PT. PCR dengan Karyawan dan Keluarga.**

Berita Lainnya
Di Penghujung Tahun, Bupati Siak Lantik Sekcam Lubuk Dalam
Proyek Jalan Utama Kantor Bupati Kampar Senilai Rp4 Miliar Terancam Mangkrak
Dari Kampar untuk Aceh: Solidaritas Nyata Desa Indra Sakti dengan Rp16,5 Juta dan Dua Ambulans
Etomidate Resmi Jadi Narkotika Golongan II, Pengguna Vape Campuran Kini Terancam Pidana dan Rehabilitasi
Kurang Dari 12 Jam, Pelaku Pembunuhan di Kampar Berhasil Diringkus Polisi
Tenggat Akhir Tahun Membayangi, Proyek Jalan Soebrantas Kampar Mandek Diwarnai Spanduk Ancaman Pidana
Peningkatan Jalan ke Kantor Bupati Kampar Dihentikan Warga, Begini Tanggapan Bupati Ahmad Yuzar
Konflik Lahan 50 Hektar di Kampar Nyaris Ricuh: Mediasi Darurat via WhatsApp Digelar, Akar Masalah Diduga Pelunasan yang Mandek