Sat Reskrim Polres Kampar Patroli Cegah Ilegal Logging di Kecamatan Salo
Kemendag Kumpulkan Importir dan Distributor Terkait Harga Masker yang 'Menggila'

Nusaperdana.com, Jakarta - Harga masker melonjak tinggi di tengah-tengah wabah virus korona. Bahkan ada yang harganya mencapai Rp 500 ribu per dusnya.
Kementerian Perdagangan (Kemendag) akan mengumpulkan para importir dan distributor untuk membahas hal tersebut.
“Saya baru besok mengumpulkan importir dan distributornya,” Direktur Jenderal Perlindungan Konsumen dan Tertib Niaga Kementerian Perdagangan Veri Anggriono kepada Wartawan, Senin (10/2/2020).
Veri berharap para penjual tidak memanfaatkan musibah virus korona yang menimpa Tiongkok dan beberapa belahan dunia untuk meraup untung sebesar-besarnya.
“Pertama, kami ingin mengimbau dalam situasi seperti ini jangan ambil kesempatan menaikkan harga,” imbuhnya.
Menurutnya, pemerintah tidak melarang para produsen dan distributor untuk mengambil untung.
Namun, diharapkan para pedagang turut prihatin terhadap musibah global ini.
“Tapi kalau harga jangan segitunya lah. Kalau enggak digubris juga maka akan berikan sanksi administrasi, pembekuan, dan pencabutan,” jelasnya.
Pihaknya meminta importir maupun produsen untuk memberikan harga yang wajar dan terjangkau sebagai bentuk rasa prihatin.
“Dari sisi perdagangan tolong harga-harga terjangkau. Jangan adanya virus korona ini jadi kesempatan untuk kenaikan harga,” pungkasnya.
Berita Lainnya
PWI Kalbar Rumuskan Masa Depan Jurnalisme di Bumi Khatulistiwa
PWI Pusat Minta Segera Gelar Perkara Kasus Cash Back dan Tolak Restorative Justice
Ratusan Kader GMNI Jaksel Gelar Aksi Tolak Revisi UU TNI di DPR RI
Kapolri Pimpin Sertijab Sejumlah Pejabat Polri, Kadivhumas Polri: "Rotasi untuk Perkuat Kinerja Institusi"
Dugaan KTP Ganda di Jajaran Direksi Telkomsel, CERI Siapkan Laporan Resmi ke Polisi
Wah, Presiden Prabowo Kirim Bunga Anggrek ke Megawati
Sempat Dilaporkan Hilang, Zaki Anak berusia 8 Tahun Asal Merak Ditemukan di Rumah Makan di Provinsi Riau
Dirut PLN dan Keluarga Naik GA 0716 Plesiran ke Australia Saat Siaga Nataru, Perjalanan Dinas Fiktif Mencuat