Harkitnas 2025: PHR Perkuat Semangat Menjaga Ketahanan Energi Nasional
Kapolres: Tak Ada Tempat bagi Preman di Inhil
Kesbangpol Riau Gelar Sosialisasi P4GN

Nusaperdana.com, Indragiri Hilir - Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Provinsi Riau menggelar Sosialisasi Pencegahan dan Pemberantasan, Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkotika (P4GN) yang bertempat di Aula hotel Top 5 Jalan Baharudin Yusuf, Tembilahan, Indragiri Hilir, Selasa (26/11/19) pagi. Di dalam acara ini turut mengundang Wakil Bupati Kabupaten Indragiri Hilir H Syamsudin Uti, Forkopimda Riau,Ketua DPRD Provinsi Riau, Kapolda Provinsi Riau, Danrem 031/Wira Bima, Kepala Kejaksaan Tinggi (Kejati), dan Kepala Badan Intelejen Negara Daerah (Kabinda) Provinsi Riau,para siswa SMA se kabupaten Indragiri Hilir para mahasiswa Akbid,Unisi dan STAI pun turut hadir dalam acara ini. Tujuan dari kegiatan ini adalah untuk memberikan pemahaman bagi para pelajar, mahasiswa, dan para peserta sosialisasi lainnya agar dapat terhindar dari pengaruh penyalahgunaan narkoba. Kegiatan tersebut juga diisi oleh narasumber dari Direktorat Ketahanan Ekonomi dan Budaya, BNN Provinsi Riau, serta dari Dinas Kesehatan Kabupaten Indragiri Hilir dengan peserta kurang lebih 150 orang peserta yang terdiri dari Organisasi Kepemudaan dan Masyarakat, Tokoh Masyarakat, Mahasiswa-mahasiswi dan Siswa Siswi SMA se-Kabupaten Indragiri Hilir serta para tamu undangan. Acara seminar ini di buka secara langsung oleh Wakil Bupati Indragiri Hilir H Syamsudin Uti dan di dalam kata sambutannya Wabup Inhil mengapresiasi kegiatan penyuluhan yang di laksanakan oleh Pemprov Riau melalui Kesbangpol Provinsi Riau tersebut dan H.Syamsuddin uti juga mengatakan "narkoba ini sangatlah berbahaya dan menjadi suatu masalah besar bagi sebuah negara khususnya indonesia". "Penyalahgunaan dan peredaran narkoba di negara kita saat ini sudah mengkhawatirkan khususnya di riau Ini, dan juga yang memprihatinkan adalah maraknya penggunaan narkoba oleh berbagai kalangan termasuk juga anak anak dan para pelajar" sebutnya. Kemudian, lanjutnya, Indragiri Hilir merupakan daerah yang berbatasan langsung dengan Kepulauan Riau dan di kelilingi oleh laut serta pelabuhan pelabuhan yang tidak resmi dan itulah yang akan mempermudah masuknya penyelundupan Narkoba di wilayah khususnya riau ini. "Kondisi wilayah yang seperti itu bisa dimanfaatkan oleh jaringan internasional pengedar narkoba untuk lebih mudah mengedarkannya Riau khususnya Indragiri hilir . Dengan demikian dapat dikatakan bahwa saat ini Indragiri Hilir termasuk wilayah Darurat Narkoba." sebutnya H Syamsudin Uti menghimbau kepada seluruh para peserta agar dapat mengikuti kegiatan tersebut dengan niat dan semangat dalam upaya pemberantasan peredaran dan penyalahgunaan narkoba di Kabupaten Indragiri Hilir. "Saya mengharapkan setelah diadakannya penyuluhan ini, seluruhnya peserta dapat berperan aktif di tengah-tengah masyarakat, agar dapat memberi informasi kepada masyarakat untuk tidak menggunakan narkoba, sehingga para generasi muda dan pelajar yang ada di Indragiri Hilir terhindar dari dampak negatifnya." ringkasnya. Penulis: Safarudin
Berita Lainnya
PHR Pacu 386 Sumur Siap Konstruksi, Bukti Komitmen Kuat Dukung Ketahanan Energi
Kapolsek Tembilahan Hulu Hadirkan Al-Insyirah, Warisan untuk Generasi Qur'ani
Meresahkan, Satpol PP Kampar Gerak Cepat Amankan Dua Pasangan Yang Diduga Mesum
Harkitnas 2025: PHR Perkuat Semangat Menjaga Ketahanan Energi Nasional
Gedung PWI Bengkalis Diusul Jadi Pusat Media Center MTQ Tingkat Provinsi Riau
Polisi Tangkap Pengedar Narkoba di Jalan Gerilya Tembilahan Hulu
Untuk Minimalkan Premanisme dan Tindak Kejahatan Personil Tim Raga Polres Bengkalis Gelar Patroli Rutin
Kapolres: Tak Ada Tempat bagi Preman di Inhil