Kurang Dari 12 Jam, Pelaku Pembunuhan di Kampar Berhasil Diringkus Polisi
Tim Kuasa Hukum PT ABM Adukan SP3 ke Komisi Reformasi Polri
Kesbangpol Riau Gelar Sosialisasi P4GN
Nusaperdana.com, Indragiri Hilir - Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Provinsi Riau menggelar Sosialisasi Pencegahan dan Pemberantasan, Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkotika (P4GN) yang bertempat di Aula hotel Top 5 Jalan Baharudin Yusuf, Tembilahan, Indragiri Hilir, Selasa (26/11/19) pagi. Di dalam acara ini turut mengundang Wakil Bupati Kabupaten Indragiri Hilir H Syamsudin Uti, Forkopimda Riau,Ketua DPRD Provinsi Riau, Kapolda Provinsi Riau, Danrem 031/Wira Bima, Kepala Kejaksaan Tinggi (Kejati), dan Kepala Badan Intelejen Negara Daerah (Kabinda) Provinsi Riau,para siswa SMA se kabupaten Indragiri Hilir para mahasiswa Akbid,Unisi dan STAI pun turut hadir dalam acara ini. Tujuan dari kegiatan ini adalah untuk memberikan pemahaman bagi para pelajar, mahasiswa, dan para peserta sosialisasi lainnya agar dapat terhindar dari pengaruh penyalahgunaan narkoba. Kegiatan tersebut juga diisi oleh narasumber dari Direktorat Ketahanan Ekonomi dan Budaya, BNN Provinsi Riau, serta dari Dinas Kesehatan Kabupaten Indragiri Hilir dengan peserta kurang lebih 150 orang peserta yang terdiri dari Organisasi Kepemudaan dan Masyarakat, Tokoh Masyarakat, Mahasiswa-mahasiswi dan Siswa Siswi SMA se-Kabupaten Indragiri Hilir serta para tamu undangan. Acara seminar ini di buka secara langsung oleh Wakil Bupati Indragiri Hilir H Syamsudin Uti dan di dalam kata sambutannya Wabup Inhil mengapresiasi kegiatan penyuluhan yang di laksanakan oleh Pemprov Riau melalui Kesbangpol Provinsi Riau tersebut dan H.Syamsuddin uti juga mengatakan "narkoba ini sangatlah berbahaya dan menjadi suatu masalah besar bagi sebuah negara khususnya indonesia". "Penyalahgunaan dan peredaran narkoba di negara kita saat ini sudah mengkhawatirkan khususnya di riau Ini, dan juga yang memprihatinkan adalah maraknya penggunaan narkoba oleh berbagai kalangan termasuk juga anak anak dan para pelajar" sebutnya.
Kemudian, lanjutnya, Indragiri Hilir merupakan daerah yang berbatasan langsung dengan Kepulauan Riau dan di kelilingi oleh laut serta pelabuhan pelabuhan yang tidak resmi dan itulah yang akan mempermudah masuknya penyelundupan Narkoba di wilayah khususnya riau ini. "Kondisi wilayah yang seperti itu bisa dimanfaatkan oleh jaringan internasional pengedar narkoba untuk lebih mudah mengedarkannya Riau khususnya Indragiri hilir . Dengan demikian dapat dikatakan bahwa saat ini Indragiri Hilir termasuk wilayah Darurat Narkoba." sebutnya H Syamsudin Uti menghimbau kepada seluruh para peserta agar dapat mengikuti kegiatan tersebut dengan niat dan semangat dalam upaya pemberantasan peredaran dan penyalahgunaan narkoba di Kabupaten Indragiri Hilir. "Saya mengharapkan setelah diadakannya penyuluhan ini, seluruhnya peserta dapat berperan aktif di tengah-tengah masyarakat, agar dapat memberi informasi kepada masyarakat untuk tidak menggunakan narkoba, sehingga para generasi muda dan pelajar yang ada di Indragiri Hilir terhindar dari dampak negatifnya." ringkasnya. Penulis: Safarudin

Berita Lainnya
Dari Kampar untuk Aceh: Solidaritas Nyata Desa Indra Sakti dengan Rp16,5 Juta dan Dua Ambulans
Etomidate Resmi Jadi Narkotika Golongan II, Pengguna Vape Campuran Kini Terancam Pidana dan Rehabilitasi
Kurang Dari 12 Jam, Pelaku Pembunuhan di Kampar Berhasil Diringkus Polisi
Tenggat Akhir Tahun Membayangi, Proyek Jalan Soebrantas Kampar Mandek Diwarnai Spanduk Ancaman Pidana
Peningkatan Jalan ke Kantor Bupati Kampar Dihentikan Warga, Begini Tanggapan Bupati Ahmad Yuzar
Konflik Lahan 50 Hektar di Kampar Nyaris Ricuh: Mediasi Darurat via WhatsApp Digelar, Akar Masalah Diduga Pelunasan yang Mandek
Libur Nataru Menjelang, Kilang Pertamina Pastikan Tetap Beroperasi Untuk Amankan Kebutuhan BBM
Kasus Pengeroyokan di Kebun Sawit Kampar Naik ke Tahap Penyidikan, Pelaku Diduga Mangkir Panggilan Polisi