Kurang Dari 12 Jam, Pelaku Pembunuhan di Kampar Berhasil Diringkus Polisi
Ketua DPRD Kampar Muhammad Faisal Pimpin Rapat Paripurna Istimewa Hari Jadi Kabupaten Kampar ke-73
Nusaperdana.com, Kampar – Hari Jadi Kabupaten Kampar ke-73 Tahun 2023 diperingati secara khidmat dalam rapat paripurna istimewa DPRD Kabupaten Kampar yang dipimpin oleh Ketua DPRD Kabupaten Kampar Muhammad Faisal di Gedung DPRD Kabupaten Kampar .
Rapat paripurna istimewa ini dihadiri Gubernur Riau yang diwakili Asisten III Sekretariat Daerah Provinsi Riau Joni Irwan, Penjabat Bupati Kampar H Kamsol, Anggota DPR RI H Syahrul Aidi Maazat, Anggota DPD RI Edwin Pratama Putra dan Misharti, Forkopimda Provinsi, Riau dan Kabupaten Kampar, tiga orang wakil ketua DPRD Kampar yakni Tony Hidayat, Repol dan Fahmil serta puluhan anggota DPRD Kampar, Ketua Lembaga Adat Kampar H Yusri yang juga Sekretaris Daerah Kabupaten Kampar, Senin (6/3/2023).
Selanjutnya turut hadir mantan Gubernur Riau dan Bupati Kampar H Saleh Djasit serta sejumlah mantan Bupati Kampar H Jerry Noer, H Burhanuddin Husin, mantan Pj Bupati Kampar H Syahrial Abdi, anggota DPRD Riau Daerah Pemilihan Kampar, tokoh agama, ninik mamak pemangku adat, sejumlah tokoh masyarakat, tokoh pendiri Kabupaten Kampar, perwakilan organisasi yang ada di Wilayah Kabupaten Kampar dan undangan lainnya.
Hari Jadi Kabupaten Kampar Ke-73 Tahun 2023 juga terkesan istimewa karena dihadiri Imam Besar Masjid di Washingtob DC, Amerika Serikat Prof. Dr. Imam Muhammad Bashor Arafat P.hd yang sekaligus didaulat menyampaikan sambutan.
memperhatikan perkembangan Pendidikan dan penggerak ekonomi masyarakat dengan mengembangkan pusat perdagangan di Kabupaten Kampar karena masyarakat Kampar banyak berkiprah dalam perdagangan.
Berkaitan pembangunan fisik, ia sempat mempertanyakan kelanjutan pembangunan Water Front City yang dinilainya sebagai salah satu upaya membangun dan menata ibukota Kabupaten Kampar yang lebih baik lagi.
Berkaitan pesta demokrasi tahun 2024 mendatang ia berpesan agar masyarakat maupun antara anak kemenakan tidak terpecah belah karena berbeda pilihan.
Mengenai, pengembangan pendidikan, Rektor Universitas Pahlawan ini mengatakan, pendidikan sebagai tiang dasar dan Kampar dari dulu terkenal sebagai pusat pendidikan. Tahun 1934 sudah berdiri Darul Muallimin dan disusul Pondok Pesantren Darun Nahdhah Tawalib Bangkinang. Banyak sekali pemimpin lahir dari sekolah ini.
Kepada Pemkab Kampar, Amir Lutfi berharap bersama-sama memajukan pendidikan baik negeri maupun swasta. Sektor Pendidikan telah memberikan andil untuk menumbuhkembangkan ekonomi masyarakat dan membuat sentra pertumbuhan ekonomi baru seperti keberadaan Universitas Pahlawan di daerah Ridan Permai, Bangkinang. Di daerah ini sekarang muncul perumahan-perumahan baru. Ribuan mahasiswa yang kuliah di UP, tidak hanya dari Kabupaten Kampar namun datang dari luar Kabupaten Kampar.
Mengenai budaya, Amir Lutfi berharap Pemkab juga menjaga tradisi budaya termasuk kesenian daerah. Disamping itu Pemkab diharapkan memperkuat falsafah tali bapilin tigo, tigo tungku sajoghangan.(Sanusi/ADV)

Berita Lainnya
Proyek Jalan Utama Kantor Bupati Kampar Senilai Rp4 Miliar Terancam Mangkrak
Dari Kampar untuk Aceh: Solidaritas Nyata Desa Indra Sakti dengan Rp16,5 Juta dan Dua Ambulans
Etomidate Resmi Jadi Narkotika Golongan II, Pengguna Vape Campuran Kini Terancam Pidana dan Rehabilitasi
Kurang Dari 12 Jam, Pelaku Pembunuhan di Kampar Berhasil Diringkus Polisi
Tenggat Akhir Tahun Membayangi, Proyek Jalan Soebrantas Kampar Mandek Diwarnai Spanduk Ancaman Pidana
Peningkatan Jalan ke Kantor Bupati Kampar Dihentikan Warga, Begini Tanggapan Bupati Ahmad Yuzar
Konflik Lahan 50 Hektar di Kampar Nyaris Ricuh: Mediasi Darurat via WhatsApp Digelar, Akar Masalah Diduga Pelunasan yang Mandek
Libur Nataru Menjelang, Kilang Pertamina Pastikan Tetap Beroperasi Untuk Amankan Kebutuhan BBM