Lokakarya Guru Penggerak, Kholijah : Guru Lebih Bebas Berinovasi Mandiri dan Kreatif


Nusaperdana.com,Bathin Solapan - Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Bengkalis Hj. Kholijah membuka secara resmi lokakarya kesembilan Program Guru Penggerak Angkatan II di Ruang Mahoni Hotel Surya.(18/12) pagi.

Kegiatan lokakarya ini dilaksanakan langsung oleh Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan. Pelaksanaan Lokakarya ini diikuti oleh 38 orang calon guru penggerak yang berasal dari jenjang TK, SD, SMP, dan SMA di Kabupaten Bengkalis. 

Kholijah dalam arahannya menyampaikan, Kebijakan merdeka belajar yang diluncurkan oleh Kemendikbud yang diharapkan memberikan ruang gerak yang lebih luas kepada guru untuk lebih bebas berinovasi, bebas untuk belajar mandiri dan kreatif.  

"Program Guru Penggerak ini bertujuan untuk menyiapkan para pemimpin pendidikan Indonesia masa depan, yang mampu mendorong tumbuh kembang murid secara holistik, aktif dan proaktif dalam mengembangkan guru di sekitarnya untuk mengimplementasikan pembelajaran yang berpusat kepada murid serta menjadi teladan dan agen transformasi ekosistem pendidikan untuk mewujudkan profil Pelajar Pancasila." Tutur Kholijah. 

Kadisdik melanjutkan, bahwa keeseluruhan materi ajar tersebut itu diramu dalam siklus MERDEKA BELAJAR, yang diawali dengan Mulai dari Diri, lalu dilanjutkan dengan Eksplorasi Konsep, Ruang Kolaborasi, Refleksi Terbimbing, Demonstrasi Kontekstual, Elaborasi Pemahaman, Koneksi Antarmateri, dan ditutup dengan Aksi Nyata. 

Kemudian, diakhir sambutannya, Kadisdik Kholijah menegaskan kepada Bapak/Ibu peserta program diklat ini dapat mengikuti kegiatan dengan baik dan berhasil dengan maksimal, serta menjaga protokol kesehatan secara ketat selama kegiatan berlangsung untuk mencegah penularan Covid-19.**



[Ikuti Nusaperdana.com Melalui Sosial Media]



Tulis Komentar