Di Penghujung Tahun, Bupati Siak Lantik Sekcam Lubuk Dalam
Kurang Dari 12 Jam, Pelaku Pembunuhan di Kampar Berhasil Diringkus Polisi
Masalah Asmara, Seorang Pemuda Tewas Dengan 6 Luka Tusukan Bersarang di Tubuhnya
Nusaperdana.com, Indragiri Hilir - Diduga permasalahan asmara, seorang pemuda diketahui bernama Agus (18) tewas setelah mendapat 6 tusukan bersarang di tubuh. Kejadiannya di sekitar Bendara Tempuling, Kecamatan Tempuling, Selasa (17/12/19) petang.
Warga Parit 3B, Sungai Salak, Kecamatan Tempuling ini meregang nyawa setelah mengalami 3 luka dibagian dada, 3 luka dibagian perut, 1 sayatan di leher dan 1 luka sayatan di tangan.
Sementara diketahui tiga orang pelaku pengeroyokan terhadap remaja berusia 17 tahun ini langsung melarikan.
Korban sempat dilarikan ke Puskesmas terdekat. Namun karena lula parah kemudian di rujuk ke RSUD Puri Husada Tembilahan untuk perawatan itensif. Namun nyawa korban tak bisa tertolongkan (meninggal dunia) saat berada di IGD RSUD Puri Husada.
Menurut salah satu perawat yang tidak diketahui namanya itu, ia menyebutkan hasil dari Elektrokardiogram (EKG) di RSUD, Korban sudah dalam keadaam meninggal dunia.
"Menurut dari hasik EKG nyawa korban sudah tidak bisa diselamatkan, "katanya
Terpisah, Kapolsek Tempuling AKP Subagja saat dikonfirmasi membenarkan kejadian penikaman tersebut.
"Ya benar, perkara dan pelaku masih dalam proses penyelidikan, "singkatnya.

Berita Lainnya
Di Penghujung Tahun, Bupati Siak Lantik Sekcam Lubuk Dalam
Proyek Jalan Utama Kantor Bupati Kampar Senilai Rp4 Miliar Terancam Mangkrak
Dari Kampar untuk Aceh: Solidaritas Nyata Desa Indra Sakti dengan Rp16,5 Juta dan Dua Ambulans
Etomidate Resmi Jadi Narkotika Golongan II, Pengguna Vape Campuran Kini Terancam Pidana dan Rehabilitasi
Kurang Dari 12 Jam, Pelaku Pembunuhan di Kampar Berhasil Diringkus Polisi
Tenggat Akhir Tahun Membayangi, Proyek Jalan Soebrantas Kampar Mandek Diwarnai Spanduk Ancaman Pidana
Peningkatan Jalan ke Kantor Bupati Kampar Dihentikan Warga, Begini Tanggapan Bupati Ahmad Yuzar
Konflik Lahan 50 Hektar di Kampar Nyaris Ricuh: Mediasi Darurat via WhatsApp Digelar, Akar Masalah Diduga Pelunasan yang Mandek