Menilik PLTGU Jawa 2 Pembangkit yang Efisien dan Ramah Lingkungan
Nusaperdana.com, Jakarta – Untuk menjaga keandalan pasokan listrik di sistem kelistrikan Jawa Bali, PLN telah mengoperasikan Pembangkit Listrik Tenaga Gas dan Uap (PLTGU) Jawa 2. PLTGU ini berlokasi di area PT Indonesia Power UPJP Priok, Jakarta Utara dengan luas area sebesar ± 5,2 Hektare . Proyek PLTGU Jawa 2 memproduksi daya sebesar 800 Megawatt (MW) yang berasal dari Gas Turbine 2x300 MW dan Steam Turbine 1x200 MW.
Direktur Bisnis Regional Jawa Madura Bali, Haryanto WS menjelaskan bahwa sebagai pembangkit berbahan bakar gas, PLTGU Jawa 2 merupakan pembangkit dengan tipe load follower ataupun peaker yang lebih berfungsi menjaga keandalan listrik karena dapat membangkitkan listrik dalam waktu yang cepat.
“Jadi ketika terjadi peningkatan kebutuhan secara tiba-tiba, ataupun ada gangguan pada satu pembangkit di sistem Jawa Bali, pembangkit ini yang akan segera memenuhi kebutuhan listrik pada sistem,” tutur Haryanto.
Saat beroperasi PLTGU Jawa 2 juga didesain lebih efisien dan ramah lingkungan. Hal ini didukung dengan sistem pembakaran Dry Low Nitrogen Oksida (NOx) Type Combuster di PLTGU sehingga menghasilkan emisi gas buang pembangkit NOx ramah lingkungan.
Daya yang dihasilkan oleh PLTGU Jawa 2 disalurkan melalui Gas Insulated Substation Tegangan Ekstra Tinggi (GISTET) 500 kV Priok, selanjutnya dari IBT 500 kV/150 kV akan disalurkan ke sistem jaringan 150 kV ke arah GIS 150 kV Priok Timur Baru dan GIS 150 kV Priok Barat.
Pembangunan PLTGU Jawa 2 memiliki nilai investasi sebesar Rp 6,3 Triliun dan berhasil menyerap tenaga kerja mencapai 2.141 orang yang terdiri dari 2.090 orang tenaga kerja lokal.
"Proyek ini merupakan perwujudan nyata program pemerintah dalam pembangunan infrastruktur ketenagalistrikan 35.000 MW. Energi listrik tersebut ditujukan untuk melayani kebutuhan masyarakat dan mendorong tumbuhnya ekonomi,” imbuh Haryanto.
PLTGU Jawa 2 turut berperan serta dalam memperbaiki perekonomian, lingkungan, dan kehidupan sosial di daerah sekitar pembangkitan. Program unggulan berkelanjutan yang dijalankan antara lain Rumah Kreatif dan Inovatif bagi mantan pencandu narkoba, PAUD Inklusif bagi anak-anak berkebutuhan khusus, serta Taman Hatinya dan Kampung Sehat Hijaunesia Power yang merupakan program pemberdayaan ekonomi masyarakat berbasis lingkungan.
Berita Lainnya
Ditjen Hubud Imbau Penyelenggara Bandar Udara Tingkatkan Kebersihan dan Pelayanan
Satu Tahun Umur Pernikahan, Vicky Prasetyo Sebut Sebuah Prestasi
Realisasi Bantuan Subsidi Upah Capai 93,94 Persen, Komitmen Pemerintah Dukung Pekerja
Syarat dan Ketentuan Pekerja Dapat BLT Rp600 Ribu
Update Corona di Indonesia 30 Juni: 56.385 Positif, 24.806 Sembuh, 2.876 Meninggal
25 Korban Meninggal, Kemenhub Minta KNKT dan Kepolisian Usut Kecelakaan Bus di Pagar Alam
Memasuki 11 Tahun Pemberlakuannya, Kemenhub Review Keberhasilan dan Kendala Penerapan UU Pelayaran
Ini Alasan Syahrini Baru Sekarang Laporkan Penyebar Hoax