Di Penghujung Tahun, Bupati Siak Lantik Sekcam Lubuk Dalam
Kurang Dari 12 Jam, Pelaku Pembunuhan di Kampar Berhasil Diringkus Polisi
Misliadi: HPMR Harus Kreatif, Inovatif dan Berani
Nusaperdana.com, Bengkalis - Sempena Pelantikan Pengurus Himpunan Pelajar dan Mahasiswa Rupat (HPMR) Bengkalis 2020 - 2021 di gedung daerah bengkalis, Misliadi tokoh masyarakat Rupat dalam sambutannya menyampaikan mahasiswa rupat harus kreatif, inovatif dan berani.
Hal ini disampaikan oleh Misliadi ketika memberikan sambutan dalam acara pelantikan tersebut "Mari jadikan HPMR ini sebagai wadah mempererat silaturrahmi serta jadikan tempat adek-adek mahasiswa belajar membentuk karakter kepemimpinan yang kuat. dan adek-adek mahasiswa harus kreatif, inovatif dan berani" kata Misliadi.
"Rupat itu jauh tertinggal dibandingkan dengan kecamatan lain, oleh karena itu peran penting mahasiswa sangat dibutuhkan untuk mendorong terjadinya percepatan pembangunan Pulau Rupat" tambah mantan aktivis mahasiswa ini.
Selain memberikan motivasi kepada mahasiswa Rupat, pria kelahiran Rupat ini juga meminta kepada pemerintah untuk fokus dan serius membangun Pulau Rupat.
"Pemerintah daerah harus fokus dan serius membangun Pulau Rupat karena potensi yang dimiliki oleh rupat tidak dimiliki daerah lain di Riau, ini kesempatan besar bagi pemerintah bengkalis sebenarnya untuk lebih maju dari daerah lain terutama sektor pariwisatanya". Sambung Ketua DPC PKB Bengkalis ini.
Ketua terpilih HPMR Bengkalis Muhammad Al Amin menyampikan kepada media “Harapan kami kedepan dengan dikukuhkannya kepengurusan HPMR Bengkalis Periode 2020-2021, Ini bisa menambahkan lagi rasa kepedulian mahasiswa Rupat untuk lebih mempereratkan tali silaturahmi sesama mahasiswa dan masyarakat yang ada di Bengkalis, dan lebih mempersiapkan diri untuk menjadi kan Pulau Rupat lebih baik lagi dari setiap setiap permasalahan yang ada di Rupat” kata Mahasiswa Politeknik Negeri Bengkalis ini. (putra)

Berita Lainnya
Di Penghujung Tahun, Bupati Siak Lantik Sekcam Lubuk Dalam
Proyek Jalan Utama Kantor Bupati Kampar Senilai Rp4 Miliar Terancam Mangkrak
Dari Kampar untuk Aceh: Solidaritas Nyata Desa Indra Sakti dengan Rp16,5 Juta dan Dua Ambulans
Etomidate Resmi Jadi Narkotika Golongan II, Pengguna Vape Campuran Kini Terancam Pidana dan Rehabilitasi
Kurang Dari 12 Jam, Pelaku Pembunuhan di Kampar Berhasil Diringkus Polisi
Tenggat Akhir Tahun Membayangi, Proyek Jalan Soebrantas Kampar Mandek Diwarnai Spanduk Ancaman Pidana
Peningkatan Jalan ke Kantor Bupati Kampar Dihentikan Warga, Begini Tanggapan Bupati Ahmad Yuzar
Konflik Lahan 50 Hektar di Kampar Nyaris Ricuh: Mediasi Darurat via WhatsApp Digelar, Akar Masalah Diduga Pelunasan yang Mandek