Kurang Dari 12 Jam, Pelaku Pembunuhan di Kampar Berhasil Diringkus Polisi
Nikmatnya Makan Siang Ala Satgas TMMD ke-110 Kodim 0313 KPR
Nusaperdana.com, Kabun - Menikmati makan siang bersama di lokasi TMMD Reguler Ke-110 kodim 0313 /KPR memberi kesan tersendiri, dari pagi sampai siang mengerjakan target TMMD yaitu Peningkatan kualitas Badan jalan Di desa Koto Ranah Kecamatan kabun Kabupaten Rokan hulu, saatnya istirahat makan siang untuk mengembalikan energi yang terkuras.Minggu (14/03/2021)
Dengan peralatan makan yang seadanya di lokasi TMMD Regular ke 110 Kodim 0313 KPR tidak mengurangi kenikmatan menyantap hidangan yang ada.
Sembari menikmati makan siang, Sesama anggota Satgas saling bersenda gurau, Tak nampak kelelahan di wajah mereka.
Dengan semangat yang tinggi anggota Satgas terus berjibaku untuk menyelesaikan pembangunan, Agar warga bisa segera menikmati fasilitas yang sudah dibangun oleh Anggota Satgas TMMD.
Suasana tersebut menunjukan kebersamaan antara TNI dan warga desa Koto Ranah Kecamatan kabun Kabupaten Rokan hulu tanpa batas dan dengan penuh keakraban.
Koptu Anjas menyampaikan,” Walau Lelah Keceriaan tergambar jelas dari wajah prajurit satgas TMMD kodim 0313 /KPR dan warga yang menikmati suasana itu pun selaras dengan filosofi,yakni TNI berasal dari rakyat,untuk rakyat dan oleh rakyat. Saya harap kedekatan ini dapat terus terjalin walaupun TMMD sudah berakhir,” Ujar nya

Berita Lainnya
Di Penghujung Tahun, Bupati Siak Lantik Sekcam Lubuk Dalam
Proyek Jalan Utama Kantor Bupati Kampar Senilai Rp4 Miliar Terancam Mangkrak
Dari Kampar untuk Aceh: Solidaritas Nyata Desa Indra Sakti dengan Rp16,5 Juta dan Dua Ambulans
Etomidate Resmi Jadi Narkotika Golongan II, Pengguna Vape Campuran Kini Terancam Pidana dan Rehabilitasi
Kurang Dari 12 Jam, Pelaku Pembunuhan di Kampar Berhasil Diringkus Polisi
Tenggat Akhir Tahun Membayangi, Proyek Jalan Soebrantas Kampar Mandek Diwarnai Spanduk Ancaman Pidana
Peningkatan Jalan ke Kantor Bupati Kampar Dihentikan Warga, Begini Tanggapan Bupati Ahmad Yuzar
Konflik Lahan 50 Hektar di Kampar Nyaris Ricuh: Mediasi Darurat via WhatsApp Digelar, Akar Masalah Diduga Pelunasan yang Mandek