Pantau Vaksinasi Siswa/i SD di Mandau dan Batsol, Peppy Sumanti : Berjalan Lancar

Nusaperdana.com,Bathin Solapan - Pelaksanaan vaksinasi terhadap anak usia 6 - 11 Tahun bagi siswa siswi Sekolah Dasar ( SD) di Kecamatan Mandau dan Kecamatan Bathin Solapan hingga saat ini berjalan lancar tanpa kendala.
Hal ini disampaikan Kordinator Wilayah ( Korwil) Kecamatan Mandau / Bathin Solapan Peppy Sumanti,SH kepada beberapa wartawan saat kunjungan dan pemantauan langsung pelaksanaan vaksinasi siswa siswi SDN 14 di Desa Boncah Mahang, kecamatan Bathin Solapan. Senin (07/02) pagi.
Dijelaskan Peppy bahwa hingga saat ini pelaksanaan vaksinasi di beberapa sekolah yang ada berjalan lancar.
"Hampir setiap hari saya memantau pelaksanaan vaksinasi di beberapa sekolah.Namun kita belum mendapat keluhan dari anak sendiri baik dari orang tua.Hal ini berkat kreatifitas para Kepala Sekolah dalam memberikan sosialisasi sebelum pelaksanaan vaksinasi," ujar Peppy .
Melalui kondisi ini lanjut Korwil Pendidikan Kecamatan Mandau dan Bathin Solapan bahwa angka capaian peserta vaksinasi usia 6-11 tahun dipastikan terus meningkat.
"Kita optimis dengan kondisi ini angka capaian vaksinasi usia 6-11 tahun akan terus meningkat. Hal ini membuktikan program pemerintah berjalan lancar dalam hal herd immunity ( kekebalan kelompok),"terangnya.
Dalam kesempatan itu Peppy Sumanty menyampaikan terima kasih kepada Kapolres Bengkalis, Dandim 0303 Bengkalis ,Pemkab Bengkalis melalui Diskes dan juga pemerintah Kecamatan dan Pemdes Bathin Solapan yang telah hadir meninjau palaksaan vaksinasi di SDN 14 Bathin Solapan.
"Kehadiran ini tentunya memberi semangat dan motivasi terhadap anak anak dan orang tua serta sebagai bukti program pemerintah berjalan dengan lancar," ucap Peppy.
Sementara itu Kepala Sekolah SDN 14 Bathin Solapan Rusli S.Pdi, mengakui pelaksanaan vaksinasi di sekolah dengan jumlah siswa/i 700 orang tersebut belum menemui kendala.
"Selama pelaksanaan vaksin di sekolah ini belum ada menemui kendala. Semuanya lancar apalagi belum ada menerima keluhan dari pihak orang tua dan juga anak anak. Dan bahkan dari pihak orang tua tidak ada yang komplain malah bahkan mendukung . Ada beberapa anak yang awalnya menolak untuk divaksin,namun akhirnya malah minta divaksin juga," terang Rusli.
Ditambahkan Rusli, walau pelaksanaan vaksin sudah berjalan namun penerapan prokes ketat tetap akan berjalan juga. Dan PTM juga dilaksanakan dengan peserta nya 50 persen.
"Penerapan prokes tidak pernah diabadikan, tetap dilaksanakan sejak tahun lalu .Walau anak anak sudah divaksin prokes akan tetap diterapkan secara ketat," pungkasnya.**
Berita Lainnya
Gedung PWI Bengkalis Diusul Jadi Pusat Media Center MTQ Tingkat Provinsi Riau
Polisi Tangkap Pengedar Narkoba di Jalan Gerilya Tembilahan Hulu
Untuk Minimalkan Premanisme dan Tindak Kejahatan Personil Tim Raga Polres Bengkalis Gelar Patroli Rutin
Kapolres: Tak Ada Tempat bagi Preman di Inhil
Puluhan Dosen dan Tendik Polbeng Gelar Aksi Solidaritas Tuntut Status Menjadi PNS
Sikapi adanya Hiburan Malam yang Meresahkan di Bengkalis PWI Ikuti Rakor MUI Bersama Stokeholder
Pencegahan Kekerasan Seksual pada Anak di Sosialisasikan di Kamp Perawang Barat, Dihadiri Berbagai Pihak Terkait
Untuk Pemberantasan Geng Motor dan Aksi Premanisme di Wilayah Hukum Polres Bengkalis Laksanakan Giat TIM RAGA