Puluhan Masyarakat Desa Kijang Jaya Demo Kantor Desa dan BPD
Plt. Kadis Kesehatan Apresiasi Nakes di Pos Pelayanan Mudik Lebaran
Pasien Terinfeksi Virus Korona Ini Ngaku Diberi Makan Daging Kura-kura

Nusaperdana.com, China - Sejumlah pasien yang terinfkesi virus korona jenis baru mengaku diberi makan daging kura-kura tempurung lunak atau labi-labi oleh rumah sakit khusus virus korona di Wuhan, Hubei, China
Sebuah video yang dirilis oleh media China, beberapa pasien yang terinfeksi terlihat berbaring di tempat tidur. Salah seorang dari mereka mejelaskan, "Makanan hari ini termasuk daging kura-kura softshell (tempurung lunak)."
Para ahli mengatakan virus korona jenis baru, bersumber dari pasar makanan di Wuhan, yang menjual satwa liat termasuk ular, tikus, berang-berang, anak serigala, bahkan koala.
Tetapi menurut pengobatan tradisional China, daging kura-kura tempurung lunak sangat bergizi dan dapat membantu memulihkan orang sakit dengan cepat.
Kura-kura tempurung lunak dapat berasal dari alam liar atau dari peternakan, dan biasanya dididihkan di dalam air agar menghasilkan kaldu.
Dalam klip yang diambil dari rumah sakit Wuhan, daging kura-kura itu disajikan bersama sayuran dan nasi.
Melansir Daily Mail, Sabtu (8/2/2020) media China, Ren Jian Zhi Bei, menerbitkan video yang diambil dari dalam rumah sakit khusus yang menangani virus korona di Wuhan, pusat awal penyebaran virus korona.
Seorang wanita dapat didengar mengatakan, "Abang dan kakak, lihat, Anda bertarung di garis depan, dan kami bertarung di garis depan dengan Anda."
Pasien lain kemudian menunjukkan perlengkapan yang didapatkan pasien, termasuk tisu toilet, sandal dan pasta gigi.
Pasien ketiga menambahkan, "Makanan hari ini termasuk daging kura-kura softshell."
Virus korona jenis baru atau 2019-NCoV telah menyebar setidaknya ke-25 negara, termasuk Spanyol, Thailand, Singapura, Malaysia, Kamboja, Jepang, Amerika Serikat, hingga Uni Emirat Arab.
WHO telah menyatakan virus korona jenis baru merupakan darurat kesehatan lobal, namun belum melarang perdagangan dari China.
Komisi Kesehatan China dalam lamannya menginformasikan, jumlah kematian akibat virus korona pada Jumat 7 Februari mencapai 722 orang dan menginfeksi lebih dari 31 ribu jiwa.
Berita Lainnya
Warga Palestina yang Ditahan Militer Israel Dibebaskan Dengan Kondisi Terluka
Tujuh Strategi Diplomasi Public Relations untuk Meningkatkan Reputasi Suatu Bangsa.
Amerika Serikat Mulai Uji Klinis Vaksin Influenza Universal
Rusia Kecam Aksi Barat Terhadap Iran
Australia tambah bantuan kendaraan lapis baja untuk Ukraina
Israel Hancurkan Bangunan Sekolah di Palestina di Tepi Barat
PM Inggris Sebut China Ancaman Terbesar Ekonomi Dunia
Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskyy Pecat Komandan Militer Senior Ditengah Serangan Rusia